Wans sudah berusaha untuk mengelak dan mengalihkan topik pembicaraannya dengan Karina.
Tapi Karina terus memaksa Wans agar mau berbicara jujur kepadanya.
"Wans, kamu itu kenapa sih setiap aku tanya soal motor kok kayak gak suka gitu? Kamu phobia motor?" tanya Karina lagi.
Dan Wans pun tak bisa mengelak jika dia itu memang benar-benar takut dengan motor.
"Wans, ayo jawab kamu beneran takut sama motor ya?" paksa Karina.
"Iy-a," jawab Wans sambil menundukkan kepala.
"Huahh... asataga!" Karina tampak syok mendengarnya.
"Berarti kamu juga gak bisa naik motor!?" tanya Karina sekali lagi.
Wans masih belum berani mengangkat kepalanya.
"Karina, bisa enggak ngomongnya jangan kencang-kencang aku malu nih," pinta Wans.
Dan Karina pun langsung menutup mulutnya.
"Eh, sorry ya, Wans," Karina pun mengajak Wans berdiri.
"Wans, ayo kita pulang sekarang," ajak Karina dan seolah tidak membahas lagi permasalahan tentang motor.
Dan perlahan-lahan Wans mengangkat wajahnya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com