webnovel

Cute Alligators

Mengisahkan 3 jagoan yang menamai diri mereka sebagai Cute Alligators yang terdiri dari Patria si ahli kickboxing, alim dan baik hati, Juju si ahli karate playboy dan wibu akut, dan terakhir Prof. Wans si jenius yang memilki IQ diatas 160 dan memilki kemampuan meracik ramuan yang bisa menambah kekuatan kedua sahabatnya. Mereka selalu kompak dan solid dalam menghadapi musuh mereka yaitu Kill Rabbits. Namun pada suatu ketika kekompakan mereka mulai goyah karna kehadiran wanita cantik yang mampu membuat mereka jatuh cinta, wanita itu bernama Queen Salsa, yang memilki nama asli Marpuah Bolecuria. Dia adalah wanita jahat bertompel suruhan dari geng Kill Rabbits untuk menggoda para member Cute Alligators. Kill Rabbits sendiri terdiri dari Didi Blue, sebagai ketua geng dan memiliki kekuatan aneh yang berasal dari planet Neptunus, Qimons adalah member kedua yang memiliki kekuatan tentakel yang bearsal dari mutasi gen gurita, dan kekuatan mereka didukung oleh Prof. Rudolf yang seorang ilmuan handal namun memilkii kelemahan yang parah, yaitu paling tidak bisa melihat wanita cantik dan seksi. Lalu mampukah Cute Alligators melawan Kill Rabbits? Yuk simak kelanjutannya disini.

Eva_Fingers · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
373 Chs

Dikerjai Mbah Tresno

Mbah Tresno ingin tertawa melihat Kong Oesman yang tampak ketakutan, tapi Mbah Tresno menahannya, karna kalau dia tertawa yang ada malah Kong Oesman, tidak jadi takut lagi kepadanya.

"Mbah," bisik Martiana.

"Iya, ada apa?" tanya Mbah Tresno.

"Saya tahu kalau sebenernya, Mbah Tresno, mau tertawa, 'kan?" tanya Martiana masih dengan nada berbisik.

"Ih, kok bisa tahu sih?" tanya Mbah Tresno.

"Tahu, Mbah, itu hidungnya udah kembang-kempis," ledek Martiana seraya menujuk ke arah hidung Mbah Tresno.

Mbah Tresno, segera memegang hidungnya sendiri.

"Sssst," Mbah Tresno menyuruh Martiana diam agar tidak didengar oleh Kong Oesman.

"Ooopss!" Martiana menutup mulutnya sendiri karna reflek, lalu Martiana berbisik di telingan Mbah Tresno lagi.

"Mbah, gimana kalau kita kerjain aja dia?" usul Martiana.

"Hah?!" Mbah Tresno kaget

"Jangan kenceng-kenceng, Mbah!"

"Eh, la itu kamu ngomongnya juga kencang,"

"Eh, iya juga!" Martiana kembali menutup mulutnya sendiri.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com