webnovel

Cute Alligators

Mengisahkan 3 jagoan yang menamai diri mereka sebagai Cute Alligators yang terdiri dari Patria si ahli kickboxing, alim dan baik hati, Juju si ahli karate playboy dan wibu akut, dan terakhir Prof. Wans si jenius yang memilki IQ diatas 160 dan memilki kemampuan meracik ramuan yang bisa menambah kekuatan kedua sahabatnya. Mereka selalu kompak dan solid dalam menghadapi musuh mereka yaitu Kill Rabbits. Namun pada suatu ketika kekompakan mereka mulai goyah karna kehadiran wanita cantik yang mampu membuat mereka jatuh cinta, wanita itu bernama Queen Salsa, yang memilki nama asli Marpuah Bolecuria. Dia adalah wanita jahat bertompel suruhan dari geng Kill Rabbits untuk menggoda para member Cute Alligators. Kill Rabbits sendiri terdiri dari Didi Blue, sebagai ketua geng dan memiliki kekuatan aneh yang berasal dari planet Neptunus, Qimons adalah member kedua yang memiliki kekuatan tentakel yang bearsal dari mutasi gen gurita, dan kekuatan mereka didukung oleh Prof. Rudolf yang seorang ilmuan handal namun memilkii kelemahan yang parah, yaitu paling tidak bisa melihat wanita cantik dan seksi. Lalu mampukah Cute Alligators melawan Kill Rabbits? Yuk simak kelanjutannya disini.

Eva_Fingers · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
373 Chs

Detektif Part2

"Ih, kalian ngomongin apaan sih?" tanya Ce Mimin  kepada Bambang dan juga Rizka.

"Enggak kok," Rizka segera tersenyum menatap Mimin.

"Eh, Mimin, itu es tehnya buat si Ganteng itu, 'kan?" tanya Rizka seraya menoleh kearah Patria.

"Iya," jawab Mimin. "Terus kenapa?" tanya Mimin.

"Biar akikah deh yau, yang anterin es tehnya!" (Biar aku aja ya yang anterin es tehnya) ujar Rizka.

"Yaudah, gih!" Mimin memberikan nampan yang berisi dua gelas es teh manis itu kepada Rizka.

Lalu dengan manja dan lemah gemulainya dia mendekati Patria dan Jamillah.

 

"Halo, Mas Ganteng, ini es tehnya!" ujar Rizka dengan manja.

"Makasi," jawab Patria.

Jamillah menyikut lengan tangan kakaknya.

"Ada apa?" tanya Patria.

Lalu Jamillah berbisik kepada Patria.

"Kak, tu cewek kayaknya suka deh sana Kak Patria," ujar Jamillah.

"Ih, jangan ngaco ih!" cantas Patria

 

"Ih, serius Jamillah, 'kan juga wanita, jadi—"

"Jadi gue kira lu selama ini laki-laki-laki" ledek Patria.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com