Hoek! Hoek!
"Bang Qomons! Kejam!" teriak Jamillah sambil muntah-muntah.
"Maaf ya, Neng ...." Ucap Qomons dengan wajah yang memelas.
"Buruan mandi, Bang!" sergah Jamillah.
"Iya, Neng!" Qomons pun langsung ngibrit meninggalkan sang istri yang masih muntah-muntah.
Lagi pula kalau masih berada di sini yang ada malah Jamillah semakin murka kepadanya.
***
Nenek Sugianti dan Kakek Sugiono sedang bermesraan di kolam lele milik Kong Oesman.
Kolam yang indah itu memang menjadi tempat ternyaman untuk memadu kasih, bukan hanya anak remaja saja, tapi lanjut usia macam mereka pun juga tak mau kalah.
"Kek, dulu inget enggak pas kita lagi bermesraan di sini malah di lempar batu sama Engkong-nya, si Oesman?" tanya si Nenek.
"Ya inget dong, Nek! Waktu itu kita malah berantem sama pemilik empang ini," jawab si Kakek.
"Iya ya, Kek! Sayang banget si pemilik empang yang dulu udah meninggal," ucap si Nenek.
"Iya, Nek, coba kalau masih hidup, kita, 'kan bisa berantem lagi sama dia,"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com