webnovel

CURSE OF TIME

setiap kekuatan yang didapat akan memberi manfaat dan musibah. wahyuaw seorang yang bersentuhan dengar power of time. mampu melihat kematiannya. dia melakulam sandiwara menjadi pemuda biasa di keluargamya. namun dibalik itu. dia beroperasi dan mendirikan kerajaannya dalam 15 tahun hidupnya. saat detik detik kematiannya dia mewariskam semua kekayaannya kepada adiknya dan sebagian kecil kepada orang tuanya. setelah kematiannya adiknya menuju rumah sang kakak untuk melihat kebenarannya. namun dalam perjalanan. salah seorang bawahan kakaknya berkata bahwa kakaknya masih belum benar benar mati. untuk itu dia bertekat menyelamatkan kakaknya apakah tekatnya akan tetap? apakah wahyuaw bisa diselamatkan? ataukah malah semua tak berjalan semestinya? kita akan lihat seperti apa masa depan yang tidak pasti itu bersama

WahyuAW · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
6 Chs

RUMAH SANG KAKAK

Beberapa jam telah berlalu, sejak pesawat kami meluncur. aku tak bisa berkata apa apa di dalam pesawat.aku bahkan masih belum bisa berfikir. aku kenal peswat ini 'Embraer Lineage 1000E'. ini sungguh mewah, aku tak menyangka kakakku bisa membeli pesawat ini. namun aku punya pemikiran lain. aku tanyakan saja ke lia

"kak lia boleh aku bertanya?"kataku sopan

"tuan muda jika ingin bertanya katakan saja, jika saya bisa menjawab akan saya jawab" kata lia dengan manisnya.

"kak lia boleh aku tau, kakakku apa punya lebih dari 1 pesawat seperti ini" tanyaku

"tuan muda, tuan punya banyak pesawat. dari mulai pesawat pribadi, komersial bahkan pesawat tempur ada, selain itu ada oesawat kusus namun untuk saat ini tuan muda belum boleh tau. pesan tuan untuk area itu menunggu tuan muda siap, baru kami bisa memberi tau" jawab lia.

"aku siap, apa maksudnya dengan aku siap, dan apa yang menjadi dasar aku siap" tanyaku dengam bingung.

"untuk hal itu saya juga tidak tau. tapi kata tuan, saat tuan muda sudah siap, kami akan tau pada saat itu." jawab lia

"baiklah, sepertinya aku semakin bingung, omong - omong kak lia kapan kita sampai" tanyaku

"tidak lama kira - kira 15 menit, kita harus lewayi jangkauan radar terlebih dahulu pada saat itu kita akan melaju dengan cepat" jawab lia

"kenapa harus melewati radar dulu" tanyaku

"karn perlu tranformasi, begini tuan muda, bentuk pesawat ini hanya samaran. sebenarnya ini pesawat andromeda Hx8. pesawat ini dapat berubah bentuk menjadi pesawat lain namun saat di bentuk aslinya mampu menempuh sepuluh kali kecepatan cahaya" kata lia

"sepuluh kali, apa ini pesawat luar angkasa seperti di film film itu"

" benar tuan muda, ini salah satu pesawat luar angkasa tuan. walau bukan yang terbaik. namun ini dalah yanh terbaik yang bisa digunakan di bumi" kata lia

"kak lia" sebelum ku selesai berbicara lia memotong perkataanku

"tuan muda untuk hal ini, tuan berpesan hanya sampai tuan muda tahu bahwa ada kegiatan tuan di luar anhkasa, selebihnya menunghu saatnya tiba, nanti tuan bisa bertanya kepada senior mia apa pengaturan tuan" kata lia

15 menit berlalu dengan cepat

aku melihat perubahan pada pesawat ini. sungguh sangat mengejutkan. sayap melebar moncongnya lebih panjang. tubuhnya mengecil. dan yang paling aku anggao gila adalah kecepatanya. sebelumnya awan terlihat indah namun tiba - tiba hanya garis - garis lalu melambat. ku lihat lagi hanya ada laut dibawah. ditengah laut itu ada sekumpulan awan, seperti menggulung - gulung namun tak pindah. seperti kabut namun terlalu tebal. pada saat itu kudengar suara lia.

"tuan tua, tuan muda, kita sudah sampai do rumah tuan, setelah melewati ini lita akan mendarat" kata lia

saat itu pesawat ini masuk kedalam kabut dan aku melihat sebuah negeri dongeng. aku hampir tidak percaya. ini seperti dunia dengan zaman yang berbeda. teknologi disini sangat tinggi. jika pernah melihat anime atau film dengan genre sci-fi pasti akan membayangkan tempat ini. aku ingin bilanh. apakah ini benar rumah kakak. namun aku harus percaya.

pesawat ini melaju menuju area pusat. ditengah sana ada istana yang sangat besar dan dibalik istana itu ada medan tempur prajurit latihan. dengan rasa ingin tahuku yang besar aku bertanya ke lia.

"kak lia ini, ini bukannya kerajaan. lalu rumah kakak yang mana" kataku dengan gugup.

"ini semua punya tuan, kami disini sua direkrut oleh tuan dari berbagai dunia" kata lia

"tempat ini sangat tertutup, dan hanya yang bertugas yang bisa keluar masuk tempat ini, selain itu hanya mereka yang dipercaya oleh tuan yang bisa masuk tempat ini" sambungnya

aku sangat terkejut. apa yang terjadi dengan dunia ini. sejak kapan membuat suatu negara itu mudah. walau aku cukup penasaran, namun aku tak bertanya lagi. hingha beberapa menit kudian kami mendarat di lapangan udara dekat kastil. saat itu aku mendengar suara lia.

"tuan tua, tuan muda silahkan mengikuti saya, akan saya antarkan ke ruang istirata tuan dan nyonya" ujarnya

"ayo ayah auo ibu" kataku

aku melihat ibu dan ayahku masih terdiam. munhkin mereka masih terkejut dan belum bisa menerima semua ini. aku tak mengerti apa yang dipikirkan oleh orang tuaku namun aku percaya mereka pasti belum bisa mengungkapkan perasaannya. namun walau begitu kami bertiga berjalan dengan diam mengikuti lia.

di dalam istana tenyata ada banyak tempat. namun aku tak berani berjalan - jalan sendiri. dan kami pun tetap mengikuti lia menuju ruang istirahat yang aku tak tau tempatnya disebelah mana. karna jika aku tau pasti aku sudah berjalan sendiri.

sesampainya di ruang istirahat aku melihat deretan kamar dan yang masing ada tulisan 01, 02, dan nomor terakhir 09. ada sembilan kamar disini, dan ada 1 ruang olahraga, 1 ruang bermain, 1 ruang simulasi dan ada 1 ruang khusus.

"tuan, nyonya dan tuan muda. silajkam pilih kamar sesuka hati. semua kamar fasilitas sama, dan untuk kamar laim biar saya jelaskan. kamar bermain itu menyediakan berbagai macam permainan, kamar olahraga memiliki semua fasilitas olah raga, kama simulasi itu untuk simulasi pertempuran dan kamar khusus, untuk kamar ini adalah kamar paling membosankan, ini kamar hobi tuan didalamnya ada segala macam buku di berbagai tingkatan" kata lia saat menjelaskan.

lalu kamipun memilih kamar. ibu dan ayahlu di kamar 02 dan aku memilih 05. setelah memilih kamipun masuk ke ruangan dan sungguh kamar ini lebih mewah dari kamar hotel bintang lima yang kutau. aku memikirkannya berapa biasaya untuk satu kamar lalu ini kamar ada sembilan.

aku menggelengkan kepalakh dan membenamkan diriku dalam tidur

aku berfikir hari ini cukup lelah. aku ingin menghibur orang tuaku, namun aku juga tak ingin mereka erkabung dalam kesedihan. aku lihat, jam di hpku tertera pukul 5. ini sudah sore. sudah waktunya untuk makan. lalu aku berfikir bagaimana kalau kita makan bersama saja. aku pun menghampiri ruang orang tuaku. namun tidak disangka sangka di depan kamarku ada seorang pelayan cantik dengan tubuh seksi dan menggoda. astaga apa yang kipikirkan. pada saat itu dia berkata.

"tuan muda selamat sore. saya jasmin, saya ditugaskan oleh senior mia untuk melayani tuan" kata jasmin

"jasmine apakah kamu sudah ke ruang orang tuaku bagaimana keadaan disana, apa mereka sudah makan?" tanyaku

"makanan tuan tua dan nyonya tua sedang dipersiapkan tuan" jawab jasmine

"apakah tuan muda juga ingin makan?" lanjut jasmin denga suara manisnya

"apakah bisa aku mkn bersama orang tuaku, maksudnya makananku dibawa ke kamar mereka?" tanyaku

"bisa tuan, kalau boleh taun muda mau makan apa" kata jasmine

"aku ingin jasmine yang merekomendasikan saja" kayaku

"baiklah tuan muda, saya permiai dulu" jaamin dengan angunnya dan gaya pelayannya pergi.ini sangat menggoda.

akupun berjalan menuju kamar orang tuaku

*ayah, ibu aku masuk" ucapku

"masuk saja sion"

akupun masuk kedalam ruangan,aku lihat ayah dan ibuku masih duduk dan menoleh kepadaku. aku lihat tatapan ayah dan ibuku yang menahan air mata. hatiku sedih dan aku berjalan mereka. lalu kipeluk mereka.

"ayah, ibu jangan bersedih. ingat kata kak lia tadi. bahwa kakak masih bisa diselamatkan,kakak masih bisa kembali" kataku

ibuku sidah tak tahan lagi dan berteriak.

"nak apa yang terjadi dengan kakakmu. mengapa dia tak mengatakan apa - apa, mengapa dia pergi. mengapa kakakmu tak memberi tahu ibumu apa yang terjadi"

"nak dimana kakakmu, apa dia sudah makan, apa disana dingin atau panas, tadi pakiannya bagai serpihan apakah saat disana kakakmu membawa pakaian cadangan, ... " ibuku menangis dengan sedih

akupun menghiburnya dengan beberapa kata

"ibu, ayah janhan bersedih. kakak pasti kembali. dia tak ingin kita kawatir. ibu jika ibu sayang kakak. jangan menangis lagi ya" hiburku, walau kata kata kata itu, juga kutunjukan pada diriki sendiri. dan dalam hati kuberkata 'aku akan menyelamaykan kakak'.

beberapa menit berlalu dengan tenang, tak lama aku mendengar suara ketukan pintu.

"tok tok tok"

kubuka pintu kamar itu dan kulihat sosok jasmime yang membawa makanan.

"tuan muda ini makanannya" kata jasmine

"silahkan masuk"

jasmime meletakkan makanan di meja satu persatu. ternyata aku baru tau bahwa ayah dan ibu membuat pilihan yang sama denganku.

ada udang merah beaar, ada kepiting, asa daging sapi dan sayur. namun aku tak melihat nasi disana.

"jasmine apakah kamu tidak ikut makan" kataku

"tidak tuan muda makan saja" kata jasmine manis

"jika suda selesai tuan bisa menekan tombol samping meja saya akan datang. untuk itu pertama saya permisi dulu tuan"

setelah jasmine pergi, kami bertiga makan bersama. di meja makan tidak ada yang berbicara. ku tau bahwa orang tuaku pasti makan dengan air mata.

"ibu nikmati makanannya, jika kakak tau ibu seperti ini, dia pasti akan sedih" hiburku

"iya bu, bener kata sion, wahyu pasti gak ingin melihatmu seperti ini" kata ayahku

"iya yah" jawab ibuku lan

setelah itu kami makan, walau orang tuaku hanya makan sedikit. aku tau walau kelihatannya ayahku tega,pasti hatinya menangis. aku ingin menghibur,tapi setelah kupikir pikir. mungkin lebih baik aku biarkan mereka tenang dulu.

"ayah ibu, aku kembali dulu" kataku

"iya nak" balas ibuku

akupun pergi kembali ke kamar.

lebih baik tidur sajalah pikirku.

dan malam pun berlalu dengan tenang.