webnovel

CRUSH (My Fireflies)

Karina menunggu pacarnya hampir 4 jam untuk merayakan tahun baru bersama. Namun, pacarnya tak kunjung datang dan tiba-tiba menelepon untuk meminta putus dengannya. Sumpah serapah terus keluar dari mulutnya dengan wajah berlinang air mata. Namun, alih-alih basah oleh air mata, hujan malah mengguyur Karina seperti disengaja. Lalu, seorang cowok tampan menghampiri dan memberikannya payung serta satu cup hot coffee. Tanpa berbicara apa pun. Kebaikan kecil itu membuat hatinya berdesir. Dan tanpa mereka sadari, benang takdir sudah terikat di antara keduanya. Membawa berbagai rasa, serta kenangan yang akan segera terukir. Lewat kepolosan cinta masa SMA yang penuh dengan drama dan juga ke-absurd-an teman-temannya yang juga ikut menghiasi kenangan. Ikuti kisah penuh warna mereka di sini!!

HuangVioren · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
243 Chs

Pantai

~ Ada sapa yang hangat, ada senyum yang cerah dan ada tawa yang yang membuat rindu. Dan itu semua kurasakan saat bertemu denganmu. ~

***

Ezra meletakkan bawaannya seperti yang diperintahkan oleh Davira.

"Kamu ga marah, 'kan?" tanya Delvin dengan senyum manis di wajahnya. Meskipun marah, ia tetap akan mengekori Davira ke mana pun gadis itu pergi.

"Ya ... mau gimana lagi, udah terlanjur pun."

Sejak beberapa saat lalu, wajah Azri berubah masam saat melihat Emy. Ia benar-benar tidak suka dengan Emy, juga dengan gadis-gadis lainnya.

"Hah? Lo ngapain di sini?" desisnya. Emy yang mendengar itu sontak ikut tersulut emosi.

"Harusnya gue yang nanya, ngapain lo ke sini?" balas Emy ketus.

"Gue ke sini karena Ezra ke sini. Pulang sana! Jijay liat muka lo," decaknya yang membuat Emy merasa semakin kesal. Apa-apaan sikap cowok itu? Dia tidak sopan sama sekali, padahal yang datang duluan ke sini 'kan dia bersama teman-temannya. Apa hak cowok itu menyuruhnya pulang?

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com