webnovel

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
409 Chs

CWCVH PART 236

Erland dan Briel sudah sampai di Rumah Sakit, tepat ketika akan memasuki ruang rawat sang mama, Erland dan Briel mendengar percakapan dari dalam ruangan tersebut.

"Jangan gila! Apa kamu tak malu? Kita ini sudah berusia berapa, ha? Kenapa justru berpikir ingin bercerai?" ucap papa Erland.

Erland dan Briel tercengang, keduanya kemudian saling tatap satu sama lain.

"Ke-kenapa mereka?" tanya Briel cemas.

"Kenapa? Apa aku tahu sesuatu? Aku bahkan baru sampai di sini," ucap Erland.

Briel menelan air liurnya melihat ekspresi Erland yang tampak dingin. Mata Erland tampak memerah. Jelas sekali, Briel berpikir Erland pasti sangat terkejut mendengar pembicaraan orangtuanya.

"Malu apa? Aku akan sangat malu jika terus menjadi istrimu! Dasar bejad, tak pernah berubah dari dulu! Tetap saja bermain wanita!" umpat mama Erland.

Briel tercengang, dia melihat Erland kembali dan ekspresi Erland tampak biasa saja.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com