Chapter 27: A Bad Things part 2

disaat itu juga ada panggilan mendadak di pdanya raphael tertulis di pda nya yang menelpon adalah pak kazuma , raphael pun mengangkat telepon tersebut betapa kaget nya raphael mendengar apa yang terjadi di telepon tersebut , ia mengubah suaranya menjadi speaker mode biar bisa terdengar lebih kencang

" To- tolong raphael!!! , Segera kembali ke shelter!! , Ughh sial ..... " Terdengar suara ledakan dan juga tembakan dimana mana

" Ketua ! , Ada apa?! Mengapa tiba tiba seperti ini ?! " Raphael bertanya kepada pak kazuma namun pak kazuma tidak punya waktu banyak

" Aku gak punya banyak waktu!! , Kalian hah hah hah..... cepatlah datang ke shelter! " Tegas pak kazuma

" Baik pak " Raphael pun menutup telpon

* Pip- *

" Natsumi !! Cepat bergegas pergi ke shelter , shelter kita diserang " raphael sangat kelihatan begitu panik

" Okay okay , haduh ada apa lagi ini "

Natsumi pun langsung gas pergi menuju shelter , setelah lama perjalanan sekitar 1 jam mereka pun sampai di shelter , terlihat bahwa shelter yang dulu terlihat bersih , rapih dan damai sekarang jadi hancur berantakan , gedung tempat tinggal survivor terbakar sepertinya storage dan juga ruangan senjata sama juga yaitu hancur berantakan

" Mengapa bisa menjadi seperti ini?! Siapa yang berani menyerang dan menghancurkan shelter?! " Raphael kaget dengan keadaan shelter yang sudah terporak porandakan oleh seseorang

" Ini mah gawat , ...hey ayo masuk ke dalam kita cari survivor ! " Tegas natsumi

" Dalam keadaan seperti ini , tidak akan ada yang namanya survivor .....gedung juga sudah runtuh dan terbakar , bila masih ada yang selamat itu adalah sebuah keberuntungan , untuk sekarang mari kita lihat lihat dulu apakah ada potensi survivor " ucap plague dan ia pun berjalan ke dalam shelter

" Tapi kan ....yah kalo di pikir pikir sih ..... Yaudah deh yok kita ikuti profesor "

Mereka berempat pun berjalan jalan di area yang tidak ikut terbakar seperti post jaga yang sering di tempati oleh pak kazuma , yang sekarang sudah acak acakan juga , terlihat juga bahwa ada goresan di dinding yang berbentuk seperti cakaran dan juga lubang peluru , plague berkesimpulan bahwa yang menyerang adalah seekor reated raksasa , atau infected yang jauh lebih mematikan

" Di dinding terlihat ada banyak goresan cakaran dan juga lubang yang di sebabkan oleh peluru " plague mengobservasi pos yang dipakai pak kazuma

" Kemungkinan kita diserang oleh reated atau infected , tapi dengan kerusakan seperti ini mutant apa yang bisa membakar kayu atau barang hmm " ucap jeanne

" Kemungkinan adalah reated , mereka memiliki kekuatan yang sama dengan radiative dan juga esper , tapi kekuatan api seperti ini cukup jarang dan biasanya , para faust yang memiliki elemen api " ucap plague

" Ya untuk sekarang kita tidak tahu apa yang menyerang kita , bahkan aku belum pernah melihat mutant membuat kerusakan seperti ini " ujar raphael

" Hmm.... "

Disaat keheningan itu , natsumi menemukan sesuatu di tumpukan sisa sisa pertarungan , natsumi menemukan sebuah buku diary yang masih bagus , tapi buku tersebut sudah ternodai oleh debu asap kebakaran dan juga debu sisa sisa runtuhnya gedung shelter

" Hey guys lihat , aku nemuin sesuatu " natsumi menunjukkan diari yang tertulis nama kazuma di buku itu

" Buku diari nya pak kazuma?! , sebuah keberuntungan kita bisa menemukan nya dalam keadaan bagus " ucap raphael

" Baiklah biar ku buka , dan semoga kita mendapatkan informasi dari buku diari ini "

Natsumi pun membuka isi buku diari tersebut , sayang sekali di beberapa halaman dari buku tersebut tidak ada tulisan yang terlihat jelas untuk di baca , natsumi membuka halam terus dan terus , akhirnya ia pun menemukan satu halaman yang masih kosong dan hanya ada beberapa kalimat di halaman tersebut

" Disini tertulis , satu wanita aneh datang dengan jubah hitam, aku kira ia datang dengan baik baik tapi , tiba tiba wanita itu menyerang dan memporak porandakan shelter , aku harus kabur , sudah itu saja isinya " natsumi membacakan isi halaman tersebut

" Bentar , di kalimat terakhir tertulis pak kazuma harus kabur , apa jangan jangan dia masih hidup ya? " Ucap jeanne

" Ada kemungkinan bahwa pak kazuma dan yang lain masih hidup tapi keberadaan mereka tidak di ketahui " ujar Raphael

" Untuk sekarang , kita harus mencari pak kazuma " ucap plague

" Tapi mau nyari dimana bila gak ada arah jalan sama sekali? " Jeanne panik dan khawatir juga dengan pak kazuma

" Ah soal itu ..... " Plague kebingungan harus jawab apa

Di saat mereka berpikir , pak kazuma selamat dari serangan tersebut , namun sayang sekali mba siti , rizal , dan survivor yang lain tidak terselamatkan dan tersisa pak kazuma sendirian , ia berjalan di sebuah bukit dengan compang camping

" Ugh ...ha , hah .....aku sangat begitu cape , aku .....b-..butuh istirahat "

Pak kazuma pun pingsan dan tak sadarkan diri di sebuah padang rumput . kembali ke plague , jeanne, Raphael , dan natsumi mereka masih mencari potensi apakah ada survivor atau tidak , namun gak ada sama sekali tanda tanda kehidupan, sesuai yang di katakan oleh plague. tapi disaat seperti itu terdengar suara dentuman keras di tembok pagar yang besar , suara dentuman itu terus dan terus terdengar

" Guys stop , ada sesuatu yang berusaha menghancurkan tembok pagar shelter " ucap raphael

Mereka berempat terdiam mendengar suara dentuman itu , dan secara mengejutkan suara dentuman itu hilang dan keadaan kembali sunyi sepi , tapi secara mengagetkan

Dinding pagar besar yang melindungi shelter pun jebol dengan begitu mudahnya , sebuah siluet Monster pun muncul , terlihat bahwa siluet nya itu terlihat seperti naga atau singa

" Mahluk ini, ....sh** guys ayo cepat lari !! Dan kembali ke buggy !!" teriak plague dengan kencang memperingatkan teman temannya

" Apa ? Kenapa kita harus lari?! " Jeanne kaget dan bertanya

" Ini bukan lah reated maupun infected , ini adalah faust ....kita gak bisa mengatasi tipe yang ini, jika dipaksakan itu hanya akan membuat kita terbunuh dengan mudah!! " Tegas plague

" Ah begitu , jadi ini adalah faust ya ....mereka ini memang mengerikan sesuai seperti orang orang bilang , baiklah kalo begitu ayo kita kabur dari monster ini , segera menuju buggy!!! " Raphael pun setuju dan ikut arahan plague

Dan pada akhirnya natsumi dan jeanne pun setuju , mereka pun menuju ke arah buggy dan bersiap untuk kabur dan faust itu sangat begitu cepat , keadaan saat ini begitu buruk , baru ditimpa masalah dapat masalah lagi , sepertinya ada seseorang yang memerintah dan menginginkan semua hal ini terjadi

//BERSAMBUNG//