Jika Jeva bisa, mengapa ia tidak?
"Wah sorry, gue udah ada Kiano. Kirain lo kayak dia yang gak gampang mau sama cewek," ucap Jeva dengan wajah pura-pura sedih.
Hei, ingatkan Jeva jika laki-laki di depannya ini sangat sulit ia dapatkan. Bahkan lebih sulit dari Kiano. Jevian menatap Jeva dengan tatapan datar.
Dia sudah tahu siapa Kiano, semalam ia mencari tahu tentang Kiano.
Dan sekarang ia sudah tahu wajah laki-laki itu secara langsung. Ya karena ia sekelas dengan Kiano. Jujur saja jika dibandingkan dengan Jevian, sudah jelas ganteng Jevian.
"Lo udah ada cowok? Oh sorry juga, gue udah ada pacar, dia lagi ngandung anak gue," ucap Jevian dengan watadosnya.
Jeva pura-pura terkejut. Dalam hati merutuki Jevian yang tanpa malu mengatakan hal itu. Di depan banyak orang lagi. Hei, jika mereka tahu ia pacar Jevian bagaimana? Sudah dipastikan ia
malu.
Tatapan Jevian sengaja menatap perut rata milik Jeva. Membuat beberapa murid ikut melihat perut rata milik Jeva.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com