'Kenapa aku merasa kalau gadis muda ini sedang jatuh cinta? Tapi, dia juga terlihat membencinya. Apakah ini yang dinamakan benci tapi cinta? Sungguh perempuan itu makhluk yang ribet makanya aku tidak suka mereka.' Gumam Dae-Joon sambil terus menikmati makanannya.
Dae-Joon tidak mengerti kenapa Ayu membenci Azka. Namun, ia bisa melihat kalau kebencian di mata Ayu berangsur-angsur menghilang. Oleh sebab itu Dae-Joon menduga kalau Ayu sedang jatuh cinta.
"Dae-Joon ..."
"Iya, ada ..." Dae-Joon menoleh sambil menyahut ke arah samping kirinya. Namun, Dae-Joon tidak melanjutkan kata-katanya saat ia melihat siapa yang sudah memanggilnya.
Mata Dae-Joon membulat sempurna saat melihat orang itu.
"Kenapa kamu bisa ada di sini?" Tanya Dae-Joon dengan gugup.
Ayu juga menoleh ke arah orang yang baru datang itu. Ia merasa pernah melihatnya tapi Ayu lupa di mana.
"Sepertinya kita jodoh makanya bisa bertemu di sini, sayang!" Jawab lelaki itu sambil tersenyum lebar.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com