Sesuai janji yang sudah Marissa katakan pada putranya tadi. Setelah acara meeting zoom selesai, dia benar-benar mengantarkan putranya ke rumah Wahyu. Lagian, juga itu tidak masalah. Toh, ibu dari Wahyu adalah kakak kandungnya. Sekalian menjalin silahturahim pada saudara perempuannya itu.
"Udah janjian, sama abang Wahyu sebelumnya apa?" tanya Marissa sambil mengemudikan mobil tanpa menoleh ke arah putra nya sama sekali.
"Tidak," jawab pertanyaan dengan singkat tanpa mengalihkan pandangannya terus menatap jalanan yang ramai namun tidak sampai membuat macet.
"Tumben. Kamu tiba-tiba saja datang menemui abangmu. Apakah kau tidak takut nanti abang mu sedang sibuk atau ada acara lain?"
"Harusnya tidak memangnya dia mau kemana seorang jomblo yang tidak memiliki kekasih, atau set boy bisa pergi ke mana? Tidak mungkin kan dia pergi membuntuti seorang gadis yang dia sukai yang telah berkencan dengan pacarnya?"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com