webnovel

CINTA YANG BERBEDA

Kisah cinta monyet seorang gadis SMA pada sang kakak kelas. keduanya berpisah karena ayah sang gadis yg merupakan seorang polisi berpindah tugas. Namun, siapa sangka, sang gadis tetap setia mencintai sang senior walau tanpa kabar. hingga suatu pagi datang sepucuk surat dari Rizky yang merupakan cinta pertama gadis itu, membuat segalanya berubah. sejak datangnya surat itu, Ruby merasa hidupnya lebih berwarna. dia menemukan kembali semangat hidupnya yang sempat redup. hingga, tiga tahun berada di luar kota, sang ayah kembali di tugaskan di tempat asal. Jelas Ruby senang. ia tidak berkata apa-apa pada Rizky saat menulis surat balasan itu. karena ia berfikir ini kejutan. namun, siapa sangka, justru ialah yg dibikin terkejut dg berita bhawa rizky sudah meninggal sejak tiga tahun silam. bersamaan dg surat pertama datang. karena rasa cintanya yg dalam, Ruby sering melakukan menggembara sukma seperti yg diajarkan Rizky. jalan2 bersama dgn meninggalkan tubuhnya di rumah. namun, itu tidak berjalan lama. sang kakak yang tahu akan hal itu melaporkan pada ortu mereka. sehingga rajahpun dipasang agar roh yang diluar tak bisa masuk, dan begitupun sebaliknya yang sudah di dalam tak bisa keluar. tapi, karna besarnya rasa cinta Ruby pada Rizki, ia rela mati, dan hidup di Kebadian bersama rizky. berfikir itu lebih baik dan akan menjadi mudah. rupanya, tidak. itu hanya ada dalam pikirannya saja. dunia hantu, lebih licik dan kejam daripada manusia. dia difitnah oleh hantu wanita yang juga tertarik sama Rizky sejak lama sekali, sehingga mengakibatkan Ruby dan Rizky diusir dari alam keabadian, Ruby melakukan reinkarnasi, sementara Rizky tetap dalam wujud hantunya.

All1110 · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
382 Chs

MENU SPESIAL UNTUK MAKAN SIANG

"Wahyu! Kukira siapa rupanya kau yang datang,"siapa kisah dengan bilang ke wajah yang sama.

Wahyu itu menoleh kebelakang dia menyambut gadis itu dengan tersenyum manis sekali. Menandakan, bahwa sudah tidak ada rasa dendam dan permusuhan di hati pria tersebut kepada Gisel.

"Iya, kamu sudah makan siang, belum?" tanya pria itu.

"Kebetulan sekali belum kenapa Apakah kau membawakan sesuatu untukku makan?"

"Iya. Makan bareng, gimana?" ucap Wahyu sambil menyodorkan sebuah tas karton dengan ukuran besar.

"Wah apa ini wadahnya besar banget juga berat kamu bawa makanan untuk kita berdua apa untuk orang sekampung sih?" ujar Gisel setelah menerima

"Aku bawa kepiting dan lobster bisalah untuk makan kita bertiga Tapi jika Om Bram pulang untuk berempat juga cukup banget," jawab Wahyu sambil tersenyum canggung malu-malu.

"Ya sudah, aku minta mama bantu nyiapin, ya?"

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com