webnovel

CINTA YANG BERBEDA

Kisah cinta monyet seorang gadis SMA pada sang kakak kelas. keduanya berpisah karena ayah sang gadis yg merupakan seorang polisi berpindah tugas. Namun, siapa sangka, sang gadis tetap setia mencintai sang senior walau tanpa kabar. hingga suatu pagi datang sepucuk surat dari Rizky yang merupakan cinta pertama gadis itu, membuat segalanya berubah. sejak datangnya surat itu, Ruby merasa hidupnya lebih berwarna. dia menemukan kembali semangat hidupnya yang sempat redup. hingga, tiga tahun berada di luar kota, sang ayah kembali di tugaskan di tempat asal. Jelas Ruby senang. ia tidak berkata apa-apa pada Rizky saat menulis surat balasan itu. karena ia berfikir ini kejutan. namun, siapa sangka, justru ialah yg dibikin terkejut dg berita bhawa rizky sudah meninggal sejak tiga tahun silam. bersamaan dg surat pertama datang. karena rasa cintanya yg dalam, Ruby sering melakukan menggembara sukma seperti yg diajarkan Rizky. jalan2 bersama dgn meninggalkan tubuhnya di rumah. namun, itu tidak berjalan lama. sang kakak yang tahu akan hal itu melaporkan pada ortu mereka. sehingga rajahpun dipasang agar roh yang diluar tak bisa masuk, dan begitupun sebaliknya yang sudah di dalam tak bisa keluar. tapi, karna besarnya rasa cinta Ruby pada Rizki, ia rela mati, dan hidup di Kebadian bersama rizky. berfikir itu lebih baik dan akan menjadi mudah. rupanya, tidak. itu hanya ada dalam pikirannya saja. dunia hantu, lebih licik dan kejam daripada manusia. dia difitnah oleh hantu wanita yang juga tertarik sama Rizky sejak lama sekali, sehingga mengakibatkan Ruby dan Rizky diusir dari alam keabadian, Ruby melakukan reinkarnasi, sementara Rizky tetap dalam wujud hantunya.

All1110 · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
382 Chs

MENGERJAI GISEL

"Wahyu! Katanya kamu tadi ada janji mau jalan sama Gisel. Dia sudah datang, tuh!" teriak mama Regina dari depan kamarnya.

"Hah, dia di sini? Kenapa tiba-tiba banget? Cepat kamu ngumpet sana!" ucap Wahyu panik, mendorong Ruby dan membawanya masuk ke dalam lemari.

Mungkin saking paniknya dia. Padahal, tidak usah sembunyi juga Gisel tidak akan dapat melihatnya.

Tapi, Ruby yang juga panik, seolah juga melupakan jati dirinya sebagai hantu yang tak bisa dilihat oleh sembarang orang. Sekalipun Wahyu, apabila dia tidak menghendaki pria itu melihatnya, maka juga tidak terlihat.

"Sebentar, Gisel. Kamu tunggu saja dulu. Kamu mau minum, apa? Biar bibi ambilkan untuk kamu," sambut Regina ramah.

"Terserah apa saja, Tante."

"Oh, iya. Kamu sudah sarapan apa belum? Sekalian yuk kita sarapan bersama!" ajak Regina dengan ramah. Pagi ini dia merasa bahagia sekali, melihat putranya sudah ada perkembangan dengan Gisel anak sahabatnya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com