"Mel, by the way, kamu hari ini cantik banget. Nanti, jika sudah resmi menjadi istriku tiap hari dan kayak gini, ya? Rambut cantik kan di gerai begini ada buat kamu pendek sebahu jangan dikunci terus," ujar Bram sambil menyentuh dagu lancip Imelda yang sebenarnya, sejak awal dia sudah tertarik. Hanya saja, sengaja dia tidak pernah memperhatikan Imelda karena dia lebih memilih setia untuk kekasih hatinya Margarita.
"Ah, iya kah? Mungkin, bisa saja saya tidak menguncir rambut ketika bekerja tapi apakah kira-kira itu tidak mengundang kecurigaan nyonya? Nanti, takutnya saya malah dikira menggoda kamu, Mas. Padahal, awalnya, kau yang nakal sama aku," ucap Imelda dengan genit.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com