webnovel

CINTA YANG BERBEDA

Kisah cinta monyet seorang gadis SMA pada sang kakak kelas. keduanya berpisah karena ayah sang gadis yg merupakan seorang polisi berpindah tugas. Namun, siapa sangka, sang gadis tetap setia mencintai sang senior walau tanpa kabar. hingga suatu pagi datang sepucuk surat dari Rizky yang merupakan cinta pertama gadis itu, membuat segalanya berubah. sejak datangnya surat itu, Ruby merasa hidupnya lebih berwarna. dia menemukan kembali semangat hidupnya yang sempat redup. hingga, tiga tahun berada di luar kota, sang ayah kembali di tugaskan di tempat asal. Jelas Ruby senang. ia tidak berkata apa-apa pada Rizky saat menulis surat balasan itu. karena ia berfikir ini kejutan. namun, siapa sangka, justru ialah yg dibikin terkejut dg berita bhawa rizky sudah meninggal sejak tiga tahun silam. bersamaan dg surat pertama datang. karena rasa cintanya yg dalam, Ruby sering melakukan menggembara sukma seperti yg diajarkan Rizky. jalan2 bersama dgn meninggalkan tubuhnya di rumah. namun, itu tidak berjalan lama. sang kakak yang tahu akan hal itu melaporkan pada ortu mereka. sehingga rajahpun dipasang agar roh yang diluar tak bisa masuk, dan begitupun sebaliknya yang sudah di dalam tak bisa keluar. tapi, karna besarnya rasa cinta Ruby pada Rizki, ia rela mati, dan hidup di Kebadian bersama rizky. berfikir itu lebih baik dan akan menjadi mudah. rupanya, tidak. itu hanya ada dalam pikirannya saja. dunia hantu, lebih licik dan kejam daripada manusia. dia difitnah oleh hantu wanita yang juga tertarik sama Rizky sejak lama sekali, sehingga mengakibatkan Ruby dan Rizky diusir dari alam keabadian, Ruby melakukan reinkarnasi, sementara Rizky tetap dalam wujud hantunya.

All1110 · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
382 Chs

GOMBAL

Ruby pun juga tertawa kemudian dia bertanya pada pria itu, "Apakah kamu sudah nggak marah lagi sama aku? Ada tadi kelihatannya ngambek."

"Sebenarnya aku masih ingin marah sama kamu. Tapi kamu nggak mau merayu dan membujukku, bukannya kamu tahu kalau aku enggak bisa lama-lama jauh dari kamu?" jawab Gio sambil menggombal.

"Ya ampun, Gi... jujur aku benar-benar salut sama kamu lagian di mana sih kamu belajar ilmu gombal kenapa tiba-tiba jadi sama hari ini?"

"Yah... padahal aku mengatakan kata-kata ini semuanya tulus dari hati tapi jika kamu menganggap ini hanyalah gombal ya udah nggak papa."

"Ya sudah kalau begitu aku bercanda."

Meskipun keduanya sudah berdamai, namun mereka masih tetap jaga jarak dan tidak menunjukkan kedekatannya seperti sebelumnya.

Entah sengaja atau karena mereka sama-sama ingin fokus dengan pelajaran. Tapi yang jelas setiap kali keduanya ngobrol pasti apa yang disampaikan oleh guru materinya akan lewat begitu saja.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com