webnovel

CINTA tapi gengsi

rosasevina20 · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
86 Chs

BAB 9

pak beni menggaguk lalu menyuruh Bulan untuk gabung di Barisan Bulan menurut mencari orang yang ia kenal dan bisa menjadi sasarannya : Atta Bulan jalan mendekati atta tetapi,ketika ia ingin melangkah sekali lagi tiba-tiba Bulan terjatuh akibat tali sepatu nya Kanannya terlepas karena tak sengaja ia injak dengan kaki kirinya

" Aduh" Bulan memgaduh ketika Dengkulnya mencium lantai lapangan dengan mesra

Bumi refleks menunduk , lebih tepatnya menatap Bulan yang jatuh tepat di dekatnya Bukan nya menolong cowok itu malah berucap ketus " Bangun sendiri jangan manja jadi cewek "

mendengar ucapan Bumi Bulan pun bangkit dan melengos pergi mendekati barisan Atta yang hanya terdiri dari Empat orang.Bulan berdiri di belakang Atta namun atta Langsung menyuruh Bulan untuk pindah posisi ke depan barisan jadi,Bulan berdiri di depan Bumi

" Aduh sakit banget lutut gue Bulan mengeluh kesakitan ia menunduk menatap luka lututnya " yah berdarah"

" Lo itu niat sekolah nggak sih ! Bumi tiba-tiba berucap sambil menatap kepala Bulan dari belakang " Datenganya udah telat setengah jam nggak pake baju Olahraga tali sepatu nggak diiket masih beruntung tuhan cuma bikin lutut Lo cuma berdarah kalua tuhan bikin tulang lutut Lo retak gimana jadinya ?

" ih jahat banget sih ngomong nya ! Bulan memutar tubuhnya ke belakang dan langsung menggebuk pelan dada Bumi " ih Bumi temen lagi jatuh di kek tolongin ini malah ngeliatin doang"

" Emangnya Lo temen Gue ! jawab Bumi dengan ketus

Bulan cemburut ia memutar kembali tubuhnya ke depan dan mencoba fokus pada pak Beni yang tengah memperagakan suatu gerakan pemanasan hati Bulan dongkol sama Bumi Betapa teganya Bumi membiarkan Bulan terjatuh dan tidak ada niat untuk membantu " dasar Bumi manusia yang paling nyebelin di dunia ini ! umpat Bulan

Bumi mendengar umpatan itu , tetapi tak merespons seperti tak mendengar ucapan Bulan ia berdehem lalu tersenyum miring

sedetik setelah itu yang terjadi selanjutnya adalah.....

Bulan pingsan

" Bulan " Ricky memekik kaget' saat Bulan jatuh ke kakinya ia melompat ke depan dengan gerakan spontan.melihat itu, anak-anak kelas XII IPS 1 segera mengalihkan perhatian mereka ke Bulan.pak Beni pun langsung menghentikan gerakannya lantas tercenung melihat siswi nya jatuh pingsan

" Bulan ! atta lompat ke dekat Bulan dan segera mengguncang bahu Bulan " Bulan kok malah pingsan sih "

Dalam hitungan detik Bulan di kerumuni oleh banyak siswa yang penasaran dengan sebenarnya terjadi semuanya terkejut dan panik semuanya berharap Bulan Baik-baik saja

" pak ini gimana ? Doni berteriak Gerakannya terlalu lambat untuk di jadikan ketua kelas ia malah gigit jari , pusing sendiri.

Dari tadi hanya menatap Bulan dengan tatapan tajam kini ia berjongkok di dekat Bulan dan menepuk pipi Bulan berharap Bulan terbangun.tetapi sama saja mata Bulan masih tetap terpejam rapat muka Bulan yang polos itu malah terlihat sangat ngeselin di mata Bumi Akhirnya Bumi menyelipkan tangan kanannya di lekukan kaki Bulan serta tangan kirinya berada di punggung Bulan Bumi menggendong Bulan perlakuan Bumi terhadap Bulan itu jelas membuat temen-temen sekelas nya melongo

" saya bawa Bulan ke UKS ya pak ! ucap Bumi ke pak Beni

mendapatkan anggukan dari pak beni Bumi bergegas pergi ke UKS sambil membawa Bulan di gendongnya Badan Bulan tak begitu berat tubuhnya yang mungil tak jadi menjadi masalah bagi Bumi yang memiliki lengan kekar.Bumi menatap wajah Bulan

" masa hanya karena jatuh ini cewek nyebelin ini pingsan ! Dalam hati Bumi berucap cewek nyebelin ini bener-benar pingsan nggak sih !

Bumi menggeleng samar, kembali fokus dan meluruskan pandangnya ke depan.ia hanya ingin segera tiba di UKS dan menyerahkan cewek nyebelin ini pada pengurus kesehatan lalu dirinya bisa bebas dan kembali ke lapangan untuk berolahraga

tanpa sepengetahuan Bumi Bulan diam-diam membuka sedikit matanya hanya memandang wajah Bumi dari sisi bawah

" ya tuhan ganteng banget"

ia merasa bangga karena dirinya Sedang di gendong oleh seorang Bumi Mahendra cowok yang keren dan ganteng Rasanya itu seperti dag-dig-dug-serr dan bikin jantung jadi berdetak saat kencang Bulan menahan senyum pipinya yang mengembung dan memerah Dan hal itu tanpa sengaja tertangkap oleh mata Bumi

" Lo pura-pura pingsan ya ! semprot Bumi dengan kejamnya ia langsung melepaskan genggaman tangannya dari tubuh Bulan hingga cewek itu terjatuh ke lantai dengan sempurna

" ya tuhan ! Bulan histeris sambil menyentuh bokongnya matanya terbuka , lebar eksepsinya benar-benar Terkejut lalu ia mendongak dan menatap Bumi yang tengah melotot ke arahnya

" Lo udah bohongi gue Dasar cewek nyebelin gue udah nyesel udah nolongin Lo tadi"

Bumi pun semakin kejam dengan

meninggalkan Bulan sendirian yang masih terkapar di lantai

Bulan terbaring di brankar UKS dengan posisi miring sambil mengusap-usap bokongnya ia beberapa kali meringis kesakitan apalagi Dengkulnya makin terasa perih Bisa Bulan simpulkan pagi ini adalah pagi yang sial untuknya

1.bulan bangun kesiangan hingga mengakibatkan ia datang ke sekolah

2.Bulan tersungkur di lapangan Karena ia menginjak tali sepatunya yang lepas

3.tubuhnya dijatuhkan oleh Bumi cowok nyebelin dari gendongan ke lantai sakit sekali

meskipun begitu Bulan tetap merasa bahagia karena telah di gendong Bumi.Aroma tubuh Bumi Begitu wangi pokonya maskulin banget bikin siapa pun betah berlama-lama di dekatnya.sayangnya Bumi itu terlalu galak dan hobi nya selalu bikin orang sakit' hati dengan omongannya seandainya " Bumi itu baik " pasti aura kegantengan itu makin bertambah tetapi tak apa-apa cowok semacam Bumi itu lebih mengemaskan

sementara, itu Bumi bersama anak-anak yang lain tengah asyik melakukan aktivitas olahraga.kali ini materinya adalah bermain basket meskipun Bumi tak menyukai basket ,ia tetap mau mencapai nilai terbaik dalam permainan itu pokoknya nilai adalah hal terpenting dalam hidupnya setelah orang tua nya

" Amelia ! panggil pak Beni menyebut nama siswi yang selanjutnya harus memasukkan bola ke dalam ring orang yang di panggil itu segera mengambil bola basket dan berdiri di depan ring untuk shooting bola"

Amelia terlihat gugup itu langsung melempar bola ke ring dengan asal dan akhirnya bola itu tidak masuk ke lubang ring pipi Amelia bersemu merah karena, malu apalagi temen-temennya menyoraki dirinya walau bermaksud bercanda selanjutnya pak Beni memanggil nama orang yang berada di bawah nama Amelia

" Bumi Mahendra"

si pemilik nama langsung memposisikan dirinya di bawah ring dengan basket berada di tangannya Bumi menatap ring dengan tatapan tajamnya seakan-akan ring itu adalah titik yang akan menjadi sasaran penembakan"

" masuk gak ya ! celetuk Atta dengan wajah konyolnya

" kalua nggak Lo kudu traktir gue ke kantin dan gue makan sepuasnya ya Bumi "

Bumi mengindahkan ucapan Bumi tetap fokus pada bola.setelah ia merasa posisi bola dengan ring sudah pas Bumi langsung melompat dan memasukkan bola ke dalam ring

" YAHH ! atta bersorak kecewa sedangkan lainnya' bertepuk tangan

" ah gak jadi traktir gue dong ! atta berdecak yang dibalas bumi dengan senyuman sinis

" makanan Mulu yang ada di pikiran Lo pikirin itu nilai rapor Lo"

" Ah Lo mah mikirin nilai Lo dari kemarin ! protes Atta saat Bumi melenggang di hadapannya