"Sekarang aku harus bagaimana? apa aku harus menghadapinya?" tanya Steffi bersiap-siap menghadapi Yongki tanpa rasa takut.
"Jangan Steff, aku mohon. Kamu harus sembunyi. Kasihan Ayah kalau kamu menghadapi Yongki, pasti Ayah mendapat hukuman dari Yongki." ucap Arumi dengan tatapan memohon.
"Baiklah, kamu harus tenang. Aku akan sembunyi." ucap Steffi dengan cepat mencari tempat persembunyian.
"Ceklek"
Pintu terbuka, tampak wajah Yongki terlihat suram berjalan mendekati Arumi.
"Apa teman-teman sekolah kamu sudah datang?" tanya Yongki sambil mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruang kamar.
Arumi menganggukkan kepalanya dengan pelan.
"Kamu sudah membangunkan aku dari tidurku. Suaramu terdengar sangat keras. Memang ada masalah apa kamu dengan Ayah. Ayah menjaga di depan agar tidurku tidak terganggu." ucap Arumi dengan wajah dingin dan nada suara yang datar.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com