webnovel

Cinta sebatas angan

Bella dan putri merupakan anak dari alvino Alexander serta Fara Alexander namun ketika kedua orang tuanya berpisah akhirnya Bella dan putri dirawat oleh neneknya yang bernama nenek Salma mereka berdua hidup dalam sebuah kemewahan karena almarhum kakaknya Alexander mempunyai perusahaan yang bergerak di bidang batubara jadi tidak perlu diragukan lagi kekayaannya. Namun ternyata itu semua tidak membuat bella dan putri selalu senang terkadang mereka itu berfikir kalau mereka juga membutuhkan sosok kedua orang tuanya seperti halnya teman-teman mereka, namun mereka juga sadar kalau itu semua sudah menjadi takdir Allah mereka pun hanya bisa menerima. namun lambat laut jika Bella semakin lama semakin sedikit nakal dikarenakan mungkin dia terlalu merindukan sosok kedua orang tuanya selain itu juga Dia hidup bersama neneknya itu terlalu disiplin dan banyak aturannya sehingga membuat bela pun terkadang merasa tertekan karena dia itu tipe orang yang tidak suka diatur dan ditekan. hingga suatu hari dia bertemu dengan sosok laki-laki yang bernama Alvaro argantara seorang pria yang pintar disiplin dan tegas awalnya sih dia biasa aja makan sedikit kesal karena sikap Faro namun sampai akhirnya dia pun menjadi luluh dan suka sama varo Tapi siapa sangka ternyata kakak satu-satunya itu juga menaruh rasa terhadap pengaruh bela pun menjadi bingung di sisi lain dia sangat menyayangi baru namun dia juga sangat menyayangi kakaknya dan tidak ingin membuat kakaknya sedih akankah bela merelakan varo dengan kakaknya itu atau sebaliknya kakaknya yang merelakan varo untuk adiknya?

Pinky_01 · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
267 Chs

bab 5

Musyawarah itu penting untuk menentukan keputusan bersama dan jika ada yang dapat sebaiknya kita memperhatikan lah Iya selesai baru kita boleh menyangganya karena sikap menghargai itu penting ada di diri kita.

***

Dikarenakan hari ini hari pertama masuk sekolah jadi semua murid SMA nusa bangsa dipulangkan lebih awal. Saat ini bela tengah membereskan peralatan sekolahnya begitupun dengan Citra dirinya juga sedang memasukkan buku-buku serta pulpen nya ke dalam tas.

"Oh iya bel kamu pulangnya naik apa?" tanya Citra.

"Aku nanti di jemput kok sama kakak aku" bales bela nggak mungkin kan jika dia bilang kalau dia bareng sama Kak Putri yang ada Citra malah curiga kalau dia itu adiknya Putri cucu dari pemilik sekolahan ini.

"Oh gitu kalau semisal nanti kamu belum dijemput aku bisa kok nganterin kamu sampai ke rumah kamu kebetulan aku nanti dijemput sama papa aku jadi misal kamu mau bareng sama aku nanti aku bisa bilang sama papa aku untuk nganterin kamu dulu" tutur citra.

"Oh nggak usah repot-repot makasih atas tawaran kamu Nanti Aku pulang sama Kakak aku kok terus misal nanti kalau aku pulang bareng kamu takutnya Kakak aku malah nyariin aku kan kasihan dia" balas bella.

"Oh gitu ya udah yuk kita keluar kelas semuanya juga udah pada keluar tinggal kita berdua yang masih ada di dalam" ucap Citra.

"Oh iya ya udah yuk" balas Bella. Lalu keduanya pun keluar dari kelas menuju parkiran sekolahan.

"Oh iya bel aku pulang duluan ya soalnya papa aku udah jemput itu dia" seru Citra sembari menunjuk mobil papanya yang sudah menunggu dia.

"Oh ya udah kalau begitu hati-hati ya" ucap bela.

"Iya dadah aku duluan ya" ujar Citra sembari berjalan menjauhi bela dan melambaikan tangan kepada Bella. Dan bila pun membalas lambaian tangan itu setelah Citra masuk kedalam mobil Papa nya dan pergi sekarang giliran Bela untuk berjalan keluar dari sekolahan menuju ke tempat dimana tadi dia turun untuk menunggu kakaknya. Setelah sampai di tempat tadi dia turun bela pun lalu mencari tempat untuk duduk sembari menunggu kakaknya tak lupa dia juga mengirim pesan kepada kakaknya bahwa dia sudah menunggunya di tempat tadi agar kakaknya segera datang dan dia biar tidak menunggu terlalu lama.

Sementara Putri saat ini tengah berada di ruang OSIS dirinya merupakan salah satu anggota OSIS yang ada di SMA Nusa bangsa dia juga menjabat sebagai wakil ketua OSIS saat ini OSIS SMA Nusa bangsa tengah mengadakan rapat dadakan dikarenakan mereka melepas masa jabatan OSIS mereka dan mencari calon anggota OSIS yang baru untuk meneruskan generasinya. Jadinya Putri sebagai wakil ketua OSIS saat ini sedang sibuk memimpin rapat dikarenakan rival yang menjabat ketua OSIS saat ini tidak masuk sekolah dikarenakan sedang sakit jadinya dia mau tak mau harus memimpin rapat tersebut karena masa bakti mereka juga udah habis jadinya mereka harus segera mencari anggota calon OSIS yang baru.

"Oke teman-teman hari ini kita akan membahas tentang keanggotaan calon OSIS yang baru untuk meneruskan generasi OSIS SMA nusa bangsa apakah dari kalian ada yang mau mengajukan pendapat atau masukan mengenai calon OSIS masa bakti yang baru" ujar Putri kepada rekan-rekannya OSIS.

"Put aku ada masukan nih gimana kalau kita ambil calon anggota OSIS itu dari struktur koordinasi kelas masing-masing pastinya kan ada ketua wakil bendahara sama sekretaris gimana menurut kalian itu sih pendapatku" ucap Wulan teman OSIS Putri.

"Maaf ya mau menyangga pendapatnya Wulan Kalau aku kurang setuju dikarenakan kan tidak semua yang menjadi pengurus kelas itu mau ikut OSIS nanti yang ada kita malah dikira pemaksaan lebih baik kita buka pendaftaran umum aja jadi siapa yang berminat silakan mendaftar toh pasti banyak juga yang bukan pengurus kelas yang ingin mencalonkan jadi keanggotaan OSIS SMA Nusa bangsa" jelas ridho.

"Kalau menurut aku pribadi sih aku lebih setuju dengan apa yang dikatakan ridho Maaf Wulan bukannya usulan kamu itu nggak baik ya tapi kalau dilihat dari alasannya itu logis yang punya ridho secara kan tidak semua pengurus kelas itu mau mengikuti organisasi kelas selain itu juga nanti mungkin banyak siswa yang tidak menjadi pengurus kelas ingin mendaftar namun setelah mendengar peraturan itu malah mereka enggak jadi ikut mencalonkan anggota OSIS dikarenakan mereka nggak termasuk dalam syarat tersebut lebih baik kita buka calon OSIS itu secara umum aja karena aku juga yakin pasti banyak yang minat juga biar kita juga tidak terlalu banyak memberi persyaratan pada salon peserta OSIS jadinya mereka tidak tak bebankan dengan persyaratan tersebut dan itu menurut aku juga malah nantinya kan banyak yang mendaftar jadi calon OSIS gimana Kalau menurut teman-teman?" jelas putri.

"Aku juga setuju dengan pendapat kamu kurasa lebih baik pendaftaran calon anggota OSIS yang baru ini dibuka secara umum aja" ujar Indri.

"Ya udah deh nggak papa mending kita buka untuk umum aja kalau aku pikir-pikir lagi itu lebih baik daripada saran aku yang tadi" ucap Wulan.

"Ya udah kalau begitu kita fix Ya untuk mencari calon anggota OSIS yang baru pendaftaran dibuka secara umum untuk pembahasan selanjutnya besok kita lanjutkan ya kita nunggu koordinasi dari rival untuk rapat hari ini saja karena mungkin kalian juga ada urusan jadinya urusan kalian mungkin sempat di-cancel atau ditunda sebab ada rapat dadakan ini kalau begitu rapat kali ini saya tutup kepada teman-teman silakan boleh pulang ke rumah masing-masing Dan saya harap semoga rapat berikutnya kalian tetap hadir dan saya harap juga kalian bisa mengajak teman-teman yang lainnya yang belum ikut hadir pada rapat hari ini" seru putri menutup rapat tersebut.

"Baik terima kasih", balas teman-teman nya. Setelah itu putri pun mengambil tas nya dan bergegas keluar dari ruangan tersebut untuk pulang namun ketika dia Tanpa sengaja membuka ponselnya tiba-tiba terdapat banyak notif dari adik nya Bella dan dia pun baru teringat kalau adek nya sedang menunggu nya di tempat tadi dan dia lupa memberi tahu Adek nya kalau dia itu ada rapat dadakan OSIS pasti saat ini Adek nya itu marah pada dia karena terlalu lama menunggu nya.

"Astaga kok aku bisa lupa gini sih pasti bela udah nungguin aku dan pasti dia juga lagi ngomel-ngomel karna aku terlalu lama datang tapi semoga saja dia masih disana" ujar Putri lalu dia pun jalan sedikit berlari agar bisa cepat sampai diparkiran.