MIMPI YANG MENJADI KENANGAN PALING PAHIT DAN BURUK DALAM HIDUPNYA

Cheva masih berada dirumah Lian semenjak pulang dari rumah sakit

" Kak Lian, apa kamu ingin makan sesuatu? "

" Tidak terimakasih. Sampai kapan kamu akan disini? "

" Kak Lian mengusirku?Sebentar lagi aku akan pulang "

" Kamu mengatakan sebentar lagi dari tadi siang, dan ini sudah hampir malam "

" Benarkah? Tapi aku merasa belum lama disini, kenapa cepat sekali? "

" Sudahlah lebih baik kamu pulang! Besok kamu juga harus sekolah kan? Aku tidak ingin namaku dijadikan alasan ketika kamu terlambat atau bolos "

" Iya iya, aku pulang. Kak Lian sama cerewetnya seperti kak Diaz. Harusnya kan perempuan yang lebih cerewet? Kenapa ini malah kalian yang lebih cerewet dariku, huh? "

Cheva menggerutu sambil meraih tasnya dan hendak pergi meninggalkan kediaman Lian

" Hai, apa kamu tidak salah mengatakan kalau kami lebih cerewet dari mu? Dasar gadis gila "

" Sudahlah. Kak Lian, besok aku akan kembali lagi kemari. Sampai jumpa besok. Selamat istirahat ya! "