Diaz yang telah mendapatkan omelan dari Biru langsung bergegas kekantor Tania setelah dia selesai bicara dengan Biru.
"Ku kira dia akan jadi lebih penurut dan tidak membuat masalah setelah berhubungan dengan Lian. Ternyata emosinya tetap saja sama. Dia seperti gadis gila yang bisa melakukan apa saja agar tujuannya tercapai. Dasar Cheva menyebalkan! Tapi bagaimana bisa aku selalu mengalah padamu? Padahal aku bisa saja melawan mu atau menentang apa yang kamu inginkan. Tapi aku terlalu menyayangimu sampai aku tidak berani menyakitimu"
Diaz yang masih kesal terus saja menggerutu selama dia di perjalanan hingga tanpa terasa dia telah sampai dikantor Tania
"Aku sampai lupa menghubungi Tania lebih dulu. Apa dia sedang sibuk ya?"
Diaz meraih ponselnya dan mendial nomor ponsel Tania
Sementara itu Tania sedang duduk bersandar dikursi dengan mata terpejam karena kelelahan setelah rapat yang menegangkan dengan para petinggi perusahaan
Tuut tuut tuut
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com