webnovel
#ROMANCE
#WEREWOLF
#CINTA
#FANTASI
#KEHIDUPAN
#PENGORBANAN
#KENANGAN

Cinta Sang Lycan

SEKUEL KEDUA DARI CINTA SANG MONSTER. *************************** “Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Huyền huyễn
Không đủ số lượng người đọc
421 Chs
#ROMANCE
#WEREWOLF
#CINTA
#FANTASI
#KEHIDUPAN
#PENGORBANAN
#KENANGAN

USIA TIGA BELAS TAHUN (7)

Alyssa mendongakkan kepalanya ke arah Aidan dan mengerutkan kening. "Aku tidak tahu kalau matamu berwarna keemasan." Namun, dia mengabaikan fakta itu. "Ayo cari Sebastian."

Alyssa menarik tangannya dari Hope, tetapi Hope tidak ingin melepaskannya dan ini benar-benar membuatnya kesal. "Hope, aku tidak tahu apa yang salah denganmu! Jika Kau tidak ingin pergi, aku akan pergi sendiri! " Alyssa membentaknya.

Senyuman tersungging di sudut bibir Aidan. "Ya, Hope. Mengapa kau tidak meninggalkannya sendirian, jadi kita bisa bicara? " suaranya agak serak dan dalam, tapi Alyssa tidak menyadarinya.

Dia menarik tangannya dengan kuat dari Hope dan segera berlari menjauh darinya dan Aidan sambil berteriak dari balik bahunya. "Aku akan menemukan Sebastian dan Rena, tetap bersama Aidan!" suaranya kesal, tapi juga ada jejak kekhawatiran.

"Halo Sayang." Aidan berbicara dengan suara serak.