webnovel
#ROMANCE
#WEREWOLF
#CINTA
#FANTASI
#KEHIDUPAN
#PENGORBANAN
#KENANGAN

Cinta Sang Lycan

SEKUEL KEDUA DARI CINTA SANG MONSTER. *************************** “Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Huyền huyễn
Không đủ số lượng người đọc
421 Chs
#ROMANCE
#WEREWOLF
#CINTA
#FANTASI
#KEHIDUPAN
#PENGORBANAN
#KENANGAN

SEREFINA (3)

Serefina meneduhkan dirinya di bawah sebuah pohon dan ia harus menggunakan kekuatannya juga, sehingga ia tidak akan basah. Sang penyihir hanya terlalu keras kepala untuk tidak berteleportasi langsung ke wilayah selatan. Ia membuang-buang waktunya.

Di atasnya, di belakang asap yang tebal, dimana Serefina sudah lihat di sepanjang perjalanannya karena ia telah sampai di istana, langit saat ini berwarna hitam pekat.

Langit pun mulai mengeluarkan tetesan air dan gerimis itu mulai membentunk genangan air di bawah kaki Serefina saat rintik hujan menjadi semakin deras.

Suara gemuruh dari hujan yang turun melalui dedaunan mirip seperti suara lebah yang sedang marah di telinga Serefina, tapi ia menolak untuk menolong dirinya sendiri dari cuaca yang kacau ini.

Meskipun Serefina bisa menyelamatkan dirinya dari hujan yang sangat lebat, tapi ia tidak bisa mengehentikan rasa dingin yang dibawakan oleh hembusan angin setiap saat angin itu menyentuh tubuhnya.