webnovel
#ROMANCE
#WEREWOLF
#CINTA
#FANTASI
#KEHIDUPAN
#PENGORBANAN
#KENANGAN

Cinta Sang Lycan

SEKUEL KEDUA DARI CINTA SANG MONSTER. *************************** “Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Huyền huyễn
Không đủ số lượng người đọc
421 Chs
#ROMANCE
#WEREWOLF
#CINTA
#FANTASI
#KEHIDUPAN
#PENGORBANAN
#KENANGAN

PERTANYAAN USIL

"Aku tidak tahu," Ucap Hope lesu sambil memegangi lilinnya.

Candlemaiden itu berkata bahwa lilin kecil ini akan membimbing mereka untuk bertemu dengan priestess dan mereka akan tahu jika dia sudah berada dekat ketika apinya sudah berubah menjadi warna merah.

Namun, melihat bagaimana lilin yang ada di antara jari jemari Hope masih berwarna biru... mungkinkah mereka belum cukup dekat?

"Ini sangat membingungkan dan mereka yang seharusnya membimbing kita, pada saat ini, tidak bisa melakukan apa-apa," Ian berkomentar selagi ia meletakkan piring kotor ke dalam bak cuci piring.

"Benar," Hope bergumam selagi ia mencuci piring yang baru saja diletakkan Ian ke dalam bak cuci piring itu, sambil merenung. "Ayo kita fokus kepada hal yang paling penting terlebih dahulu."

"Saat ini semuanya menjadi penting," Ian mengelap piring itu dan ketika sudah kering, dia kemudian memberikannya kepada Ethan, agar dia bisa menaruh piring itu ke dalam lemari.