webnovel

Cinta Sang Lycan

SEKUEL KEDUA DARI CINTA SANG MONSTER. *************************** “Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
421 Chs

MENAHAN DIRI

Hope segera mengalihkan kepalanya ke arah Kace dan menyaksikan bagaimana lycan besar yang nakal itu mencoba untuk duduk sambil merintih. "Kesayangan...ku?" Sudut bibir Hope berkedut mendengar kata itu. Dia pernah mendengar hal ini sebelumnya.

Kace menopang kepalanya dengan telapak tangan sambil duduk bersila dan menolehkan kepala ke arah Hope, dengan raut matanya yang masih mengantuk dia memandangi Hope. "Iya, kau tidak menyukainya duhai sayang? Hope sayang, Hope kesayanganku," dia bergumam sambil merenungkan kata-katanya sendiri.

"Oh, jangan seperti ini lagi," Ucap Hope mengaduh. Dia benar-benar ingin menelungkupkan wajahnya sendiri dalam situasi ini.

Dia kira setelah malam itu, monster itu akan berhenti dan sosok Kace akan kembali lagi, namun mendengar kata pertama yang keluar dari mulutnya pada saat dia membuka matanya, Hope yakin seratus persen, keadaannya justru sebaliknya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com