webnovel
#ROMANCE
#WEREWOLF
#CINTA
#FANTASI
#KEHIDUPAN
#PENGORBANAN
#KENANGAN

Cinta Sang Lycan

SEKUEL KEDUA DARI CINTA SANG MONSTER. *************************** “Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Huyền huyễn
Không đủ số lượng người đọc
421 Chs
#ROMANCE
#WEREWOLF
#CINTA
#FANTASI
#KEHIDUPAN
#PENGORBANAN
#KENANGAN

HAI, KAWAN KECIL

Tubuh-tubuh tak bernyawa berserakan di atas tanah di dalam penjara bawah tanah yang sepi dan sunyi ini, yang tidak menyediakan cukup cahaya untuk menyinari setiap sudut yang gelap.

Seorang wanita berjongkok di atas tubuh tak bernyawa dari para prajurit Lycan dan menusukkan kukunya yang tajam ke dada mayat itu, menyebabkan darah yang keluar tepat di posisi jantungnya. Ia menjilat darah itu dan menutup matanya.

"Darah segar selalu memiliki rasa yang terbaik." Ia mengerang.

"Kau harus merasakan darah keluarga kerajaan." Asmodeus terkekeh dengan melihat Beelzebub yang sedang menikmati waktunya dengan seekor Lycan yang sudah mati. "Aku sudah mencobanya berabad-abad."

"Aku seharusnya datang kesini dengan lebih cepat, bukannya malah berkeliaran di dunia lain." Beelzebub membalas sambil berdiri.

"Kenapa kita harus datang kesini untuk mengambil pelayan manusiamu? Akan lebih mudah untuk mencari seorang pengganti." Asmodeus melambaikan tangannya dan pintu besi itu terbuka untuk mereka.