webnovel
#ROMANCE
#WEREWOLF
#CINTA
#FANTASI
#KEHIDUPAN
#PENGORBANAN
#KENANGAN

Cinta Sang Lycan

SEKUEL KEDUA DARI CINTA SANG MONSTER. *************************** “Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Huyền huyễn
Không đủ số lượng người đọc
421 Chs
#ROMANCE
#WEREWOLF
#CINTA
#FANTASI
#KEHIDUPAN
#PENGORBANAN
#KENANGAN

BISA KITA PERGI SEKARANG?

"Oh, jadi ini pengubah bentuk yang sudah kau tunggu-tunggu itu?" Pria itu segera melepaskan pergelangan Hope selagi Ethan menarik gadis itu agar berdiri di sampingnya, keluar dari barisan orang-orang yang sedang menari.

"Mundur!" Ethan menggeram dan melotot ke arahnya. Dia kemudian menarik Hope ke belakang punggungnya selagi ia mengusir pria itu dengan hanya menggunakan tatapan tajamnya.

"Wow, santai saja shifter," Ucap pria itu mengejek, mengangkat kedua tangannya, tetapi mata cokelatnya tidak menunjukkan ekspresi ketakutan. "Atau, haruskah aku memanggilmu dengan sebutan pengembara? Baumu mirip seperti itu." Dia mengangkat bahunya sebelum menghilang di tengah kerumunan dengan tawanya yang menggema ditemani alunan musik yang keras.

Setelah menyisakkan mereka berdua saja di sana, berdiri di barisan lingkar luar, Ethan kemudian meraih pergelangan tangan Hope dan menariknya pergi menjauh dari keruman orang-orang itu.