Sebuah mobil sport berhenti di depan gudang tua tempat Mayang berada. Sesuai kesepakatan, Andreas mendatangi tempat itu untuk menjemput Mayang.
Andreas masuk ke dalam gudang tua tersebut. Dari pintu gerbang, Andreas sudah disambut para anak buah penjahat yang berbisnis dengannya.
"Di mana bos kalian?" tanya Andreas serius. Berada di tempat seperti itu membuatnya waspada. Entah karena jijik dan merasa kotor, atau karena sekarang dirinya dikelilingi banyak penjahat. Padahal dirinya sendirilah yang bekerja sama dengan penjahat seperti mereka.
"Bos di dalam, Tuan. Silahkan masuk," ucap anak buah penjahat tadi.
Andreas mengikuti langkah lelaki yang terlihat kusut tersebut masuk ke sebuah ruangan. Di mana Mayang terlihat duduk bersandar dalam keadaan mata tertutup.
Tubuh wanita muda yang indah dengan wajahnya yang begitu cantik bahkan saat ia tertidur. Membuat Andreas meneguk salivanya berulang.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com