"Bian, dengarkan Mommy! Kamu pasti sudah tahu belakangan ini Daddy kembali bekerja sama dengan Brawijaya, bukan? Tanpa kami memberitahumu pasti kamu sudah tahu Brawijaya meninggalkan anaknya denganmu waktu itu agar kalian bisa mengenal lebih dekat. Tapi kamu malah pergi sendiri. Kamu maunya apa, Bian?" omel sang mommy.
"Aku mau Mommy dan Daddy berhenti menjodohkanku dengan wanita manapun, itu saja!" jawab Bian tegas. Bian menoleh ke sebelah saat pundaknya ditepuk pelan beberapa kali oleh adiknya. Nampak Trian mengacungkan dua ibu jarinya pada sang kakak tanda dukungannya.
"Apa yang baru saja kamu katakan? Jadi maksudmu kamu akan selamanya melajang? Apa kamu benar-benar tidak menyukai wanita, hah? Mommy tidak habis pikir!" eluh sang mommy padanya.
"Aku yang tidak habis pikir dengan cara berpikir kalian, bagaimana mungkin ka-" ucapan Trian yang hendak membela sang kakak terhenti saat tangan Daddynya terangkat.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com