Su En hanya tersenyum saja. Sambil pura-pura memijit kepalanya, ia pun masuk ke kamarnya.
"Papa belum pulang ya, Bik?" tanya Su En ketika ia keluar lagi dengan daster dan handuk kecil tersmpir di bahunya.
"Sudah kok, Non. Baru seperempat jam yang lalu Tuan pulangnya." kata Bik Sun. "Kemudian pergi lagi sesudah menukar baju tentaranya dengan baju preman. Kelihatannya sedang terburu-buru sekali Tuan, Non!"
"Pasti ada urusan penting lagi deh." sahut Su En sambil berjalan ke arah kamar mandi. Sikapnya biasa-biasa saja. Tetapi dalam hatinya, ia mendongkol. Baru saja tadi pagi minta maaf, sekarang sudah mau berduaan lagi dengan perempuan lain. Ah, asal jangan berkeliaran di dekat-dekat sini sajalah. Malu kan kalau sampai ada tetangga yang memergokinya berdua-duaan dengan perempuan lain di muka umum.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com