webnovel

Kondisi Luna yang Mengkhawatirkan

Hanna tersenyum ketika Luna menatapnya,"Aku benar-benar lupa, tetapi Hari Valentine selalu disiapkan untuk kekasih. Hei, hari valentine tidak dipersiapkan untuk orang seperti kita. Oh tidak, hanya aku orang yang kesepian jadi aku menunggu malam tiba untuk kembali dari pekerjaan. Ah iya Luna, tubuhmu terlihat hampir akan disiksa sampai mati. Bagaimana denganmu? Apa pengaturanmu?"

"Hari Valentine macam apa? Aku tidak punya kekasih." kata Luna yang tidak bisa menahan tawa pada dirinya sendiri.

"Kenapa? Orang yang datang menjemputmu terakhir kali dan membuka Cayenne. Bukankah itu layaknya kekasih bagimu?"

Apa orang yang dimaksud oleh Hanna adalah Agam?

"Jangan bercanda, orang itu hanyalah guru di sekolah kita yang telah bertunangan dengan konselor perguruan tinggi kita. Jangan bicara omong kosong karena hal itu akan merusak reputasi orang."

"Hah? Bertunangan? Sayang sekali."

"Iya." kata Luna yang kemudian menundukkan kepalanya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com