Keesokan harinya Rania bersiap pukul 08:00. Sebelum berangkat dan Roy dijemput oleh Susi, Rania telah melakukan kop kepada ASI-nya dan mengisi beberapa botol dan menaruhnya di kulkas. Setelah semuanya selesai, Rania menelepon Lisa, gadis muda yang menyampaikan informasi kemarin. "Hallo, ini aku Rania."
"Oh iya. Gimana mbak?" tanya Lisa.
"Aku bisa bareng kamu nggak?" tanya Rania.
"Boleh," jawab Lisa.
"Terima kasih," sahut Rania dan segera mengakhiri panggilan tersebut. Dan di saat bersamaan susi sudah berdiri didepan rumah Rania.
Tok... Tok.. tok...
Susi mengetuk pintu rumah Rania. Belum ada sahutan dari Rania tapi Susi dengar suaranya rengekan Roy.
"Mbak!" panggil Susi.
"Iya, Bu. Masuk saja," sahut Rania.
Mendengar itu Susi segera masuk kedalam rumah Rania dan melihat Rania sedang menggendong Roy.
"Sudah siap?" tanya Susi.
"Sudah, tapi masih menunggu Lisa datang," jawab Rania.
"Ya sudah. Roy sama saya aja," kata Susi dan meraih Roy dari gendongan Rania.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com