Aaron menyelimuti kedua putranya yang berbaring di ranjang, dengan pandangan nanar menatap langit-langit kamar. Aaron mengecup masing-masing kening mereka dan mengucapkan mimpi indah pada keduanya.
"Besok minta maaf lagi pada mama, oke,"ucap Aaron yang disetujui oleh keduanya. "Sekarang cepat tidur. Seharian kalian sudah keluyuran, pasti lelah."
"Selamat malam, pa."
Cklek. Blam.
Aaron menutup pintu kamar si kembar dan mendapati istrinya sedang bergelung di sofa. Angie mendekap kedua lututnya dan menyembunyikan wajahnya di antara lututnya. Aaron berjalan mendekat dan duduk di belakang istrinya. Tangannya terulur merengkuh tubuh Angie yang gemetar karena menangis, masuk dalam pelukannya. Aaron mengayun-ayun pelan untuk menenangkan istrinya yang muram.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com