Xu Weilai benar-benar Marah (1)

Gu Yu bersandar di sandaran kursi. Tekanan dari banyak direktur barusan tidak mampu mengubah ekspresinya yang tenang. Namun pada saat ini, ekspresi wajahnya tampak tenggelam. Tidak hanya itu, mata hitamnya juga diwarnai dengan cahaya yang sangat rumit dan gelap.

Ekspresinya saat ini seolah-olah... akan menghadapi sesuatu selanjutnya yang lebih sulit daripada menghadapi dewan direksi yang seperti serigala itu.

Asisten Lin awalnya ingin mengatakan sesuatu, tetapi melihat ekspresinya saat ini, kata-katanya langsung tertahan tanpa sadar. Ia tidak bicara apapun dan menunggu dengan tenang, menunggu Gu Yu memberikan instruksi.

 Sekitar lima menit kemudian, Gu Yu akhirnya membuka bibirnya yang tipis dan berkata, "Kau bantu aku menyiapkan barang yang sama seperti dulu."

Asisten Lin buru-buru berkata, "Silakan beri tahu saya barang yang ingin Anda persiapkan."