webnovel

CHANGE FOR HER

"Memberi kesempatan kedua bukanlah sesuatu yang mudah, apalagi kepada seseorang yang telah menyakitimu.."

itamanalu · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
15 Chs

12. rumah sakit dan selingkuhan

Setelah sudah berpakaian rapih.Rio pun turun .

Di pantry dapur kali ini hanya ada ana..

aku pun mulai bertanya kepada ana...

"Ana...?"

"iya...tuan ada apa...?"

"Kemana Rosa....?"

"tadi kemana nya di bilang sama nyonya. ah, iya nyonya tadi pagi bilang mau kerumah sakit tuan. karena katanya kakinya sedikit bergerak..."

"Bergerak, bukankah kakinya lumpuh sepenuhnya..?"Tanyaku pada ana.

"Saya tidak tau persih nya seperti apa, tuan....."

"Apakah ia pergi sendiri...?" tanya ku kembali pasal nya aku melihat supir rosa sebelum turun kelantai bawah.

"yang saya tahu dan lihat ada laki-laki tuan.katanya sih temannya nyonya..."

"OH, yasudah saya pergi dulu.."

"ya, Tuan" Ucap Ana.

Didalam perjalanan menuju rumah sakit ...

"Kenapa Rossa tak bilang kepada ku.secara hukum aku ini masih suami nya. dan kenapa ia harus pergi tanpa seizinku.akan ku buat dia menderita karena ia yang memulai nya....." Ucapku dan aku pun menuju rumah sakit.

sebenarnya hari ini aku ada rapat penting dengan pemegang saham.

Namun, karena rossa ia bahkan rela mengundurkan diri dari pertemuan mereka saat ini.

Se sampai dirumah sakit.....

Rio memeriksa di seluruh ruangan dan menanyakan sampai akhirnya ia menuju ke tempat sebuah belakang rumah sakit yang mempunyai taman sangat indah untuk setiap pasien yang menginap atau yang laiinya.

ia melihat kursi roda rossa di dorong laki-laki yang mungkin dimaksud dengan Ana, pembantu nya...

ia pun mempercepatkan langkah ka kinya dan memergoki nya...

"Bagus, Rosa diam-diam kau mulai berselingkuh di belakang ku.."ucap Rio.

"Kak Rio, kenapa bisa ada disini..." tanya Rossa.

"Rossa kau sudah punya suami..?" tanya Rushi.

"Maaf, Rush aku lupa cerita sama kamu" ucap rosa sambil tersenyum.

"kenapa kamu masih mengharap bahwa rossa single'' ucap rio yang sewot namun di acuhkan rushi.

"yasudah karena suamimu ada aku balik" pamit Rushi.

yaudah makasih Rush udah mau direpotin sama aku...."

"tenang ajah kalau ada apa-apa lagi lo bisa bilang sama gue...."

"ya, terimakasih banyak" ucap mereka yang memang mengabai kan rio...

Langsung saja aku berkata "Kalau istri gue butuh bantuan lo.

anda tolak saja karena masih ada saya sebagai suaminya...."

"Ok, karena lo suaminya berarti gue hanya teman baik...doang "GAK" lebih dari yang lo bayangin" Ucap Rushi.

"Apa maksud lo....?" ucap rio mulai marah.

"Gak ajah cuman nyaranin yang bener doang.duluan Ros..."ucap Laki-laki tersebut yang merupakan teman Rossa...

dan pergi meninggalkan kami Berdua. Kurang ajar.

Disaat aku ingin memaki rossa. Rossa pun meninggalkan ku dan mendorong kursi rodanya sendiri..

Dengan terpaksa aku pun menyama kan langkah kursi roda Rossa.

Akhirnya aku pun tepat berada di belakangnya. Ingin sekali aku membantunya mendorong kursi rodanya...

Egois yang ku punya ku kalahkan dan sekarang aku pun membantu nya mendorong kursi rodanya...

"Apa yang kau lakukan, rio...?"

"Aku hanya membantumu dan tak ada niatan jahat yang lain, dan tangan mu tolong dilepaskan dari roda..."Perintahku..

Dan tanpa banyak bersuara rossa pun melepaskan tangan nya dan aku pun mulai mendorong kursi roda tersebut....

"ku dengar dari ana kau melakukan pemeriksaan hari ini bagaimana dengan kakimu...?"

"Ah, kata dokter kaki ku cuma mengalami refleks sementara dan akan kembali seperti semula.." Penjelasan rossa yang membuatku berfikir.

"Lalu, Kenapa kau memangil teman mu bukan aku yang sebagai suami mu.."

"Aku ingin. namun, tak mau membuat mu repot dan sekarang kau tidak pergi ke kantor. sekarang pergilah...."Usir rosa secara halus..

"Nanti aku kekantor setelah aku mengantar mu pulang kerumah..." Ucapku.