webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#COMEDY

CEO Jutek Dan Perisainya

Khafi Arjuna Naufal dan Zahira Zakiyah Nadira adalah individu yang terpisah, tetapi kehidupan keduanya terhubung kembali dengan cara luar biasa, yaitu takdir. Khafi adalah seorang CEO dengan lima saudara, dia anak ketiga, kepribadian yang jutek membuat banyak orang tidak suka dengannya, Khafi juga memiliki Jin dengan menjelma sebagai merpati, Jin itu memiliki kekuatan sihir yang hebat. Hingga membuat Khafi mengetahui segala masa lalunya yang belum tuntas dan menyakitkan. Rasa bersalah dari masalalunya membuat dia sangat ingin menuntaskan masalahnya di dunia masadepan. Dahulunya dia adalah seorang kesatria. Sementara di masa depan dia CEO ternama. Kekayaan yang dimilikinya membuat dia diincar oleh beberapa musuh dari masalalunya juga, dari seorang wanita yang menginginkannya, sampai dari CEO lain yang sering diacuhkan Khafi, mereka yang tidak terima mengirimi mantra sihir jahat kepada Khafi. Hingga keadaan yang tidak memungkinkan, seorang Alim meminta keluarganya mencarikan gadis yang berhati baik dan tulus serta penglihatan batin yang terbuka, yang akan menjadi perisai untuk Khafi. Keluarga Khafi hendak menikahkannya dengan Tiana, gadis yang disarankan seorang Alim. Namun, Tiana pura-pura sakit parah, dan meminta Zahira yang adik tirinya, untuk menggantikannya, agar keluarga Khafi memberi uang untuk pengobatan, nyatanya uang itu untuk kesenangan Tiana sendiri. Keluarga Khafi menerima pengantin pengganti dari Tiana, karena tahu kalau Zahira gadis yang sangat baik dan seorang Alim pun setuju. Namun, tidak dengan Khafi yang sangat membenci Zahira, karena pikiran Kahfi, Zahira menikahinya demi uang. Khafi pun acuh tak acuh dan setiap hari Zahira merasa terluka oleh prilaku Khafi kepadanya. Bagaimana kelanjutan kisah mereka? Bagaimanakah, masalalu Khahfi yang masih terhubung di zaman moderent? Apakah Khafi bisa berubah? Apakah Zahira bisa bertahan dengan pernikahannya?

Ririnby · Huyền huyễn
Không đủ số lượng người đọc
164 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#COMEDY

Perjuangan Deril Part 1

Saat mata Lea terbuka perlahan, samar samar samar wanita berhijab itu dapat melihat plafon putih dan ada sekantung infus yang menggantung di dekatnya. Tubuhnya serasa lemas, kepalanya pening. Air mata itu kembali turun membasahi pipi mulusnya.

Lea mulai terngiang akan sang eyang yang telah meninggalkan dirinya untuk selamanya. Ucapan sang eyang tempo hari mungkin firasat yang di berikan, tapi Lea tak mengetahui.

'Bukankah eyang sudah katakan, eyang ini sudah tua. Eyang ingin meninggal disini, bukan di negri orang.'

Dan bodohnya, Lea tak faham akan ucapan itu. Lea tak sempat mengatakan rasa sayangnya kepada sang eyang dan juga belum sempat mengatakan trima kasih kepada sang eyang yang sudah merawatnya. Lea sungguh menyesali itu.

Ceklek!

Pintu terbuka dan memperlihatkan Deril yang sudah berganti pakaian dan nampak lebih fresh. Deril tersenyum kepada Lea.

"Aku bawakan pakaian ganti untukmu," ucap Deril sembari tersenyum tipis.