Sonya yang baru saja masuk ke ruangan tara, melihat putri sulungnya itu terbaring lemag di atas tempat tidur pasien. Sonya berjalan mendekat dan duduk di samping tara. Kemudian sonya membelai lembut rambut tara, layaknya seorang ibu yang begitu sayang kepada anaknya. Seperti apapun Tara, di mata Sonya tara tetaplah putrinya. Perlakuan Sonya kepada tiara adalah sebuah kesalahan, ia tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama sekali lagi.
Tara terlihat mulai siuman dan sekali melihat sekeliling ruangan bernuansakan putih bersih itu.
"Ough... Kepalaku pusing sekali. Jonatan memang sialan, dia mencekikku hingga hampir mati." Kata tara dalam hati. Tara masih mengingat betul kejadian sebelum wanita cantik ini pingsan. Ia sempat bertengkar hebat dengan kekasihnya itu.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com