Tiara masih menangis. "Sayang, hqruskan kau sekejam ini kepadaku? Mengapa kau melakukan hal yang sama seperti Jonatan." Kata tiara secara tidak sadar keceplosan menyebutkan nama mantan tunangannya itu. Padahal tiara sudsh berjanji akan melupakan laki-laki playboy itu.
" Jadi istriku menyusulku sampai ke hotel ini, karena mengira aku selingkuh dan menemui wanita lain di hotel ini? Hmm... Aku suka ini." Kata sang presdir dalam hatiku yang merasa puas telah membuat istri Kesayangannya itu cemburu sampai rela menjadi penguntit di belakangnya.
Laki-laki yang duduk di kursi dipojokkan ruangan itu segera berdiri dan berjalan mendekati Tiara. Mana mungkin ia rela, tiara memeluk laki-laki lain di hadapannya seperti itu.
"Sayang, apakah kau sudah puas memeluk laki-laki lain di hadapanku?" Kata sang presdir yang sedang berdiri tepat di belakang tiara dengan wajah muram dan marah.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com