Setelah penuh oleh air minum, Alvin mengangkat gelas itu dan langsung bergegas melangkah menaiki anak tangga. Ia benar-benar tidak pikir panjang terlebih dahulu tentang siapa yang ia lihat barusan. Pikirannya memang hanya penuh oleh Andrea dan Andrea.
Dan seperti sedang dibuat tidak was-was, Alvin memang sesantai itu naik ke lantai dua. Dengan perasaan yang dipenuhi rasa ingin perhatian pada Andrea.
Namun, setelah Alvin menuju lantai dua, ia baru merasa bingung. Pintu kamar para gadis tertutup rapat. Dan bisa Alvin rasakan, bahwa mereka yang di dalam telah tertidur pulas karena kondisinya sangat hening. Alvin pun cemberut, ia menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Apa gue kurang gesit ya? Aish, lagian udah malem banget bahkan udah dini hari. Lo gak inget waktu sih Vin!!" Kesal Alvin yang merutuki dirinya sendiri.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com