Personil CASM, minus Aden dan Yusuf.
Sejak beberapa menit lalu, mereka sudah berkumpul di dalam ruang VIP, dimana Tristant sedang dirawat.
"Aden sama Yusuf, kenapa nggak ikut Ndu?" Cetus Lukman. Saat ini ia sedang duduk di tepi tempat tidur. Tepatnya di samping kiri kepala Tristant.
"Oh iya sory, Aden sama Yusuf cuma nitip salam. Mereka nggak bisa ikut, soalnya abah dari kampung hari ini sampai di Jakarta. Mau nengokin anaknya kak Anis." Jelas Pandu. Kemudian ia menatap Tristant yang masih berbaring di tempat tidur. "Tapi, pasti nanti mereka ke sini kok, nengokin elu."
Tristant mengulas senyum simpul. "Nggak apa kak, lagian gue juga baik- baik aja kok."
"Baik- baik aja gimana?" Sahut Lexa yang duduk di samping kanan kepala Tristant. Hal itu tentu saja membuat kepala Tristant, menoleh padanya. "Lu tuh hampir bikin gue mati berdiri tau nggak Trist."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com