webnovel

Bunga Menari

*Sudah Tamat* Terbelenggu dalam peliknya kisah masalalu membuat Clarista hampir masuk rumah sakit jiwa. Di akhir batasnya, seakan sudah takdir ia dipertemukan dengan laki-laki yang memiliki kepribadian dengan sosok seseorang dari masalalunya itu. Berkali-kali menolak, takdir tetap menjadikan laki-laki yang baru hadir ini sebagai pendampingnya. Hingga Clarista lelah menolaknya, pasrah dia pada takdirnya. Tapi ... apa kali ini akan berakhir sama lagi? Apakah laki-laki yang baru ini juga akan meninggalkan selamanya seperti sosok masalalunya? Lantas, ia ... apakah akan berakhir menjadi seorang pasien di rumah sakit jiwa seperti yang sebelumnya terlintas dalam benaknya?

Lee_TaaRi · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
264 Chs

Tapi Menurutku Iya

Cepat sekali waktu berlalu. Sampai rasanya aku ingin kembali tidur saja. Berkat ajaran baik kak Riki aku jadi terbiasa bangun jam lima!

Selama seminggu sisa liburan aku bahkan jarang terbangun tengah malam. Dan, semalam Desi bilang ingin bertukar tempat. Aku tak masalah toh sejak awal bangku di sampingku kosong. Hanya saja rasanya ... hampa.

Bagaimana mungkin mereka bisa berubah-ubah suasana hatinya semudah itu? Mendesah jengkel. Ku lirik bangku Feronika.

["Mager balik gue, Sat! Asal lo tahu di Banyuwangi ademmmm banget suasananya. Polusi dan debu syalan itu nggak ada disini, uwah pen rasanya pindah rumah. Shit! Gue lupa kalau Mama protektif sama anaknya yang cantik ini."]

Aku menahan senyum kala mengingat kejadian semalam. Eh, maksudku suara Feronika dari telepon semalam. Seperti biasa, dia benar-benar membuktikan kalau pergi ke Banyuwangi (rumah neneknya) seorang diri. Benar-benar patut diacungi jempol.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com