webnovel

Bunga Menari

*Sudah Tamat* Terbelenggu dalam peliknya kisah masalalu membuat Clarista hampir masuk rumah sakit jiwa. Di akhir batasnya, seakan sudah takdir ia dipertemukan dengan laki-laki yang memiliki kepribadian dengan sosok seseorang dari masalalunya itu. Berkali-kali menolak, takdir tetap menjadikan laki-laki yang baru hadir ini sebagai pendampingnya. Hingga Clarista lelah menolaknya, pasrah dia pada takdirnya. Tapi ... apa kali ini akan berakhir sama lagi? Apakah laki-laki yang baru ini juga akan meninggalkan selamanya seperti sosok masalalunya? Lantas, ia ... apakah akan berakhir menjadi seorang pasien di rumah sakit jiwa seperti yang sebelumnya terlintas dalam benaknya?

Lee_TaaRi · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
264 Chs

Satu Hati

"Kenapa nggak bilang, sih? Biasanya apa-apa kamu bilang dulu kan sama aku? Yang kali ini mengapa nggak bilang dulu, Sayang?"

Mengabaikan lebih dulu pertanyaan itu.

Aku rasa keputusan untuk menemuinya adalah benar. Ku peluk laki-laki itu erat menyembunyikan wajahku dalam dekapannya. Entah lah, melihat dan mendengar wajahnya mood buruk hilang seketika. Jantungku terasa mau lepas lantaran saking bahagianya.

Sungguh, tak kuat rasanya aku menahan senyum kala wajah manisnya (walau berkat skin care yang aku jejalkan ke wajahnya juga sih).

"Bilang apa sih? Aku nggak lagi kenapa-kenapa, sayangku aneh deh," kilahku yang entah bisa didengar atau tidak olehnya.

Ya masalahnya saat ini aku benar-benar menyembunyikan wajah dalam dekapannya itu. Tak tahan aku dibuat tersenyum olehnya yang katanya datang kemari setelah mendengar tunangannya murung seharian. Salahkan pihak kampusnya, aku sudah senang bukan main lalu mendadak ... aish sudahlah sudah!

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com