webnovel

Bunga Menari

*Sudah Tamat* Terbelenggu dalam peliknya kisah masalalu membuat Clarista hampir masuk rumah sakit jiwa. Di akhir batasnya, seakan sudah takdir ia dipertemukan dengan laki-laki yang memiliki kepribadian dengan sosok seseorang dari masalalunya itu. Berkali-kali menolak, takdir tetap menjadikan laki-laki yang baru hadir ini sebagai pendampingnya. Hingga Clarista lelah menolaknya, pasrah dia pada takdirnya. Tapi ... apa kali ini akan berakhir sama lagi? Apakah laki-laki yang baru ini juga akan meninggalkan selamanya seperti sosok masalalunya? Lantas, ia ... apakah akan berakhir menjadi seorang pasien di rumah sakit jiwa seperti yang sebelumnya terlintas dalam benaknya?

Lee_TaaRi · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
264 Chs
avataravatar

Hm Tayang

Tak banyak yang berubah, mungkin karena segala hal berjalan seperti semestinya hingga di mataku saat ini segalanya pun jadi terlihat sama seperti yang lalu. Benar-benar dalam artian segalanya masih berjalan seperti semestinya dan tak melenceng jauh dari harapan, sesekali aku tergelak ringan.

Kak Riki sedang sibuk dengan bisnis barunya bersama kak Bagas saja, mereka mungkin tak akan pulang untuk beberapa waktu ke depan. Disinilah kami saat ini, saling melempar guyonan. Dan yang aku maksudkan dengan kami adalah putraku, Sandhika yang manis sekali rupanya. Wah di saat begini dia sekilas mirip dengan bang Dimas. Cara mereka tertawa pun sama.

Akan tetapi aku nggak akan mengatakannya takut jika saja mendadak kak Riki menhadiahkan bogeman pada kakaknya sendiri. Karena meski usia kami bertambah nggak ada jaminan dimana sikap kami pun juga akan berubah. Biar aku katakan kalau … segalanya masih sama seperti hari lalu.

"Mami perlu tahu ini," ujar Dhik.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com