webnovel

Bullying And Bloody Letters

Tamat per-season Sebuah surat dengan percikan darah yang menuntun seorang gadis korban perundungan, untuk membalaskan dendam. Surat itu memberikan petunjuk satu-persatu bagaikan potongan purzzle yang perlahan menjadi utuh. Arwah dari korban ketidak-adilan di masa lampau mulai menebar teror, kepada setiap orang yang sudah membuatnya hancur dan terjebak di alam lain. Kematian dan pristiwa berdarah tak bisa terelakkan. Larasati, Cinta dan juga Eliza adalah ketiga gadis yang tewas karna dibunuh oleh teman sekelasnya. Kini arwah mereka mulai menebar teror dan menuntut balas atas kematiannya. Note: Bukan hanya tentang cerita seram, tapi dalam cerita ini penulis ingin menyampaikan betapa berbahayanya bullying. #stopbullying Selamat membaca....

Eva_Fingers · Kinh dị ma quái
Không đủ số lượng người đọc
372 Chs

Menguntit

Perlahan Nino mulai menyadarinya, dia juga membuka pesan berantai itu yang juga sudah sampai di nomornya Derry.

"Ternyata benar, 'kan dugaanku sejak awal, Ayumi itu bukan gadis sembarangan!" ujar Aldo dengan sangat santai.

"Terus gimana dong, Do! Sekarang mereka semua sudah termakan berita hoak ini? Mereka menjadi sinis dan tidak suka kepadaku?" tanya Nino.

"Sabar, tenang aja, ini semua tidak akan bertahan lama," tukas Aldo menenangkan sahabatnya itu.

"Tenang bagimana? Jelas-jelas mereka udah termakan dengan berita bohong dari Ayumi?!" ujar Nino yang mulai panik.

"Udah, Nin, tenang aja, aku gak akan tinggal diam, aku akan membantumu terlepas dari semua ini." Tutur Derry.

Saat keluar dari kantin, dan melewati koridor sekolahan menuju kelas, orang-orang tertawa sinis melihat Nino.

"Wah, jadi ini tampang seorang coeok yang di tolak oleh Ayumi?"

"Haha! Tampang-tampang pecundang!"

"Dia berbuat kasar dengan Ayumi, karna di tolak!"

"Haha! Gak gentle banget!"

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com