webnovel

Bullying And Bloody Letters

Tamat per-season Sebuah surat dengan percikan darah yang menuntun seorang gadis korban perundungan, untuk membalaskan dendam. Surat itu memberikan petunjuk satu-persatu bagaikan potongan purzzle yang perlahan menjadi utuh. Arwah dari korban ketidak-adilan di masa lampau mulai menebar teror, kepada setiap orang yang sudah membuatnya hancur dan terjebak di alam lain. Kematian dan pristiwa berdarah tak bisa terelakkan. Larasati, Cinta dan juga Eliza adalah ketiga gadis yang tewas karna dibunuh oleh teman sekelasnya. Kini arwah mereka mulai menebar teror dan menuntut balas atas kematiannya. Note: Bukan hanya tentang cerita seram, tapi dalam cerita ini penulis ingin menyampaikan betapa berbahayanya bullying. #stopbullying Selamat membaca....

Eva_Fingers · Kinh dị ma quái
Không đủ số lượng người đọc
372 Chs

Kasih Sayang Yang Kembali

"Ma, selama ini Raisa, tidak pernah memikirkan diri Raisa sendiri, karna Raisa selalu memikirkan, Mama! Tapi kenapa sedikit pun, Mama, tidak peduli dengan perasaan Raisa?"

"Raisa ...." Ujar Rima yang tampak bingung harus berkata apa.

"Apa, Raisa, salah kalau sudah mengeluh begini sama, Mama? Karna harusnya, Raisa itu terlihat lebih kuat dari, Mama, tapi apalah daya, Raisa cuman manusia biasa, Ma,"

Rima semakin merasa bersalah saja mendengar ucapan dari Raisa, terlihat jelas jika Raisa benar-benar sudah lelah menghadapinya.

"Maafkan, Mama, Raisa," tukas Rima dengan pelan.

"Raisa, sama sekali gak butuh permintaan maaf, dari, Mama, tapi Raisa hanya butuh pengertian dari, Mama, Raisa ini juga capek, Ma," ucap Raisa sambil menangis.

"Mama, gak tahu betapa sulitnya, Raisa, mengerti Mama, dan betapa sakitnya Raisa yang sebenarnya sangat rapuh ini harus pura-pura kuat!"

"Raisa, maafkan, Mama, Sayang, maafkan, Mama," Rima segera memeluk tubuh putrinya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com