Wajah Wanda sangat jelek saat ini, siapa sangka bahwa dari awal sampai akhir, dia akan ditipu oleh Samael!
Biaya penanggulangan pemanggilan paksa Angels, biaya kontrak sementara, biaya para pekerja, biaya visa, semua itu adalah uang yang sangat banyak!
Tapi saat ini, dia hanya membiarkan Samael menikmati hasil terbaik dengan biaya terendah. Benar-benar membuat hati marah!
"Huhh... Jadi bisa kukatakan, Tuan Samael, kau sebenarnya mendukung acara kami, bukan?" Wanda menenangkan diri dan bertanya.
Samael mengangguk dan berkata, "Tentu saja, hanya saja siapa yang tidak mau keuntungan dibalik hal yang baik?"
Wanda dalam hati benar-benar ingin mengatakan, ""Kasihanilah kami orang miskin Tuan !!!""
Sayangnya dia hanya bisa menelan kata-kata ini bulat-bulat dalam hati. Dia sudah tertipu, buat apa lagi marah?
Bukankah ini juga sedikit untung baginya?
Lagipula Samael dengan gamblang mengatakan bahwa dia tertarik dengan Angels bukan? Maka kuberikan padamu!
Angles adalah properti kami. Jangan melihat makna Angels yang tinggi diantara para model, tapi kontrak mereka sangat ketat, dan mereka hanya akan mendapat untung setelah beberapa tahun!
Jika Tilina tidak memiliki latar belakang Samael disana, bahkan jika dia berhasil masuk sebagai Angels, dia akan diperas seperti sapi perah oleh perusahaan mereka!
"Karena sudah begini maka tidak perlu mengatakan apapun lagi. Mengenai masalah pembangunan, kelompok kami juga akan membantu."
"Itu bagus, kalian juga berhak mengemukakan pendapat untuk tata letaknya." Samael mengangguk.
Setelah terdiam sejenak, Samael menambahkan: "Membicarakan masalah fashion show ini, aku sudah memberikan lalu lintas jaringan bersih untuk kalian."
"Hebat !!!" Kali ini Wanda tidak bisa menahan senyum.
"Yah Ya, itu memang hebat. Tapi konsumen dan kritikus adalah lawan kalian nanti."
"Kami paham masalah ini, tapi Tuan Samael, menurutmu bagaimana penampilan kami sebelumnya?" Wanda menanyakannya dengan maksud tersembunyi.
Samael di sisi lain hanya mengatakan, "Maaf, aku tidak melihat penampilan tahun lalu."
Jangan bercanda, satu tahun yang lalu dia hanyalah hantu miskin dengan biaya bulanan ribuan dolar!
Darimana dia bisa mendapatkan tiket untuk menonton fashin show kelas atas ini?!
Saat dia akan melihat melalui web, dia mendapat spoiler itu adalah web rusak dan tidak layak. Dengan ini harapan Samael untuk menonton musnah!
Tiga wanita disana tersedak air liur mereka sendiri dan hanya bisa terbatuk ringan dibawah tatapan geli Gabriel.
"Itu, itu tidak masalah. Haha, Hahaha..." Wanda ingin pergi dari tempat ini secepatnya!
Lawan bicaranya adalah orang yang terlalu lugas dan tidak menampilkan sosok seorang atasan sama sekali yang membuat taktiknya gagal!
Jangan bercanda, ini liburan, untuk apa tindakan seorang atasan?!
Lihat Bill Gates disana dan Mark Zuckerberg disana, sehari-hari mereka hanya mengenakan kaos dan sangat mudah didekati kecuali di acara tertentu!
"Kalau begitu aku pergi dulu, ada seseorang yang harus kutemui saat ini. Juga kalian yang sudah menonton siaran langsungku, sampai jumpa di lain waktu~" kata Samael sambil melambaikan tangannya ke arah May yang memvideokan dirinya sejak tadi.
Hasilnya...
"Nooooo !!! Sayang, aku belum cukup melihatmu! Satu jam, tidak, tiga jam lagi! Aku mohon~~"
"Sampai jumpa sayang~"
"Hey, lantai atas sangat tenang?"
"Tenang, pengertian, penuh perhatian, tidak manja, tahu diri, dan pandai membaca suasana adalah seorang istri yang ideal !!!"
"Entah kenapa kata-kata itu terasa menyinggungku meskipun aku tidak tahu?"
"Tambahkan aku."
"Tidak, Tidak, Tidak! Kalian dengar, Samael akan pergi kalian tahu?!"
"Ah?! Layar sudah hitam? Tidaaaaaaak ~~!!!!"
"Kehancuran Dunia.jpg"
.
.
.
Bahkan jika siaran langsung sudah dimatikan, orang-orang di dalamnya benar-benar masih setia disana selama beberapa puluh menit.
Adapun kegiatan mereka disana, satu, melihat layar hitam. Dua, melakukan perang satu sama lain diantara kesatuan mereka!
Saat ini, Samael yang telah melepaskan diri dari Candice, Heidi, dan Wanda sedang pergi berjalan menuju satu kamar di ribuan kamar di kapal pesiar itu.
Karena terlalu luas, itu membutuhkan waktu beberapa menit untuk sampai ke tempat!
"Hey...Kalian semua benar-benar menungguku disini." Samael tidak bisa menahan helaan nafas melihat sebelas wanita yang ada di ruangan itu.
Uriel, Raphael, Yegudiel, Selafiel, dan Seraphina....Lima Malaikat Suci Tertinggi miliknya.
Lilith, Leviathan, Belphegor, Asmodeus, Belial, dan Agares....Enam Malaikat Jatuh Tertinggi miliknya.
Ditambah Gabriel disampingnya, kedua belas wanita tercantik di surga dan neraka berkumpul di satu ruangan ini!
Karena itu dia menutup siaran langsungnya, jika tidak para wanita yang mengaku sebagai istrinya ini akan mengamuk!
Bahkan mungkin saja besok, dia akan melihat beritanya di koran dan TV dengan tajuk...
[Binatang Dalam Kulit Manusia, Inikah Samael Kita?] atau...
[Apakah ini Arti Liburan Samael? Mendalami Perannya Sebagai Playboy International !!!]
[Dua Belas Wanita Cantik Dengan Satu Laki-laki, Apakah Ini Tindakan Boros Samael?], dan yang paling buruk...
[Kemerosotan Umat Manusia Diwakili Oleh Orang Ini !!!]
Brengsek, memikirkannya membuatnya agak sakit kepala. Jika hal ini benar-benar terjadi, maka dia hanya bisa membeli beberapa media dan membungkamnya langsung...
Ya, dengan uang!
"Selamat datang My Lord/Milord/Tuan/Master ~~!!!" x11
Sebelas suara indah dengan berbagai notasi berbeda terdengar yang membuat pikiran Samael menghilang masalah tadi!
Samael segera duduk di sofa dimana di sisi kanam dia diapit oleh Yegudiel, sedangkan sisi kiri diapit oleh Asmodeus!
Satu adalah Malaikat yang mewakili Cinta, sedangkan yang lain Malaikat Jatuh yang mewakili Nafsu!
Keduanya adalah sosok terseksi diantara saudara mereka, dan ini membuat Samael puas!
Tapi segera Lilith dengan berani duduk di pangkuannya, melingkarkan lengannya ke leher Samael, mencium bibirnya ringan dan memanjakan kepalanya ke dada lawan dengan nakal~~
"Master, bayi nakal kami ingin disentuh ayahnya sepanjang hari~~"
" !!!! "