webnovel

Buku Permintaan

Apa yang terjadi dengan Reinkarnasi, tapi tetap berada di lingkungan Modern? Apa yang terjadi jika kita memiliki Buku Permintaan yang mengabulkan satu keinginan tiap satu tahun? Apa yang terjadi bila Dunia ini melegalkan Polygamy? Apa yang terjadi bila Dunia ini karena adanya perang dunia ketiga mengurangi kebudayaan musik dan film? Ikuti kisah Samael Duodere, seorang reinkarnator yang memaksakan hidupnya ke jalan bergelimang harta tahta, dan wanita ini! -------------- Peringatan: unsur disini ada Incest dengan ibu atau bahkan mungkin adik perempuannya. jika kalian tidak suka harem besar dan Incest, jangan baca ini.

Yuuya3 · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
721 Chs

Menekan Agnes

Setelah berpuluh-puluh menit berbincang, Chris memutuskan panggilan video dengan Samael.

Setelah panggilan berakhir, Mary menghela nafas dan berkata dengan penuh emosi: "Aku tidak menyangka...bahwa saingan kita sudah disusupi oleh mereka dan tidak akan lama bagi perusahaan itu untuk dibalik oleh mereka...."

Samael datang ke sisi Mary, mengelus rambutnya dan berkata: "Bukankah itu lebih baik? Saat itu, ada kemungkinan kedua perusahaan akan bersatu."

"Toh, Carnival Corporation & plc cepat atau lambat akan berada di genggamanku!"

Mary menatap Samael, lalu mengangguk tenang.

Kemudian Mary berdiri dan mencium pipi Samael lalu berkata: "Aku berterima kasih atas namaku dan perusahaan...."

"Tidak perlu berterima kasih." Samael menjawab dengan tenang.

"Tidak, itu adalah berkah besar karena aku bertemu denganmu Honey! Sekarang, aku harus pergi dulu untuk mengadakan meeting online dengan beberapa petinggi di perusahaanku tentang hal ini!" Mary bersemangat.

Tapi Samael mengerutkan keningnya dan berkata: "Apakah mereka bisa dipercaya?"

"Jangan khawatir, apa yang akan kubicarakan bukanlah rencamu dengan Chris tadi, tapi tentang document yang dicuri dari kami."

Mendengar ini, Samael mengangguk lalu menatap Agnes dan berkata: "Bisakah kau pinjamkan aku sekretarismu? Ada yang ingin kubicarakan dengannya."

"....Honey, apakah Emma menarik? Benar saja, apakah laki-laki semuanya suka yang besar?" Mary menunduk untuk melihat payudaranya dan menghela nafas.

Dia bahkan penasaran kenapa payudaranya bisa kecil padahal semua keluarganya murni orang Barat !!!!!

Menatap payudara Agnes, Mary merasa kesal sedikit dan ada perasaan untuk menghancurkan dua semangka itu !!!!

Samael yang menatap ini diam-diam berkata: "Benar saja, besar dan kecil selalu tidak akur."

Agnes memerah dan agak malu mendengar percakapan mereka, dan saat melihat Samael, dia harus mengakui bahwa dia tertarik dengannya!

Dia belum tahu siapa Samael, karena beban pekerjaannya terlalu banyak, dan dia juga masih mewaspadai lingkungan karena dia tidak tahu kapan FBI akan menangkapnya!

"Baiklah, kupinjamkan Emma padamu...dan Emma! Jangan kau berani menggoda Samaelku !!!!"

Agnes menjilat bibirnya sambil melirik Samael sedikit, lalu menatap Mary dan berkata: "Jangan khawatir Bos, aku akan menahan diri !!! Mungkin hanya ciuman?"

"Apa maksudmu menahan diri itu ciuman !!!! Itu dilarang !!!!" Mary melompat ke Agnes dan menatapnya dengan tajam.

Agnes tertawa terbahak-bahak dan berkat: "Baiklah Bos, jangan khawatirkan kami."

Mary masih menatap Agnes dengan ganas, dan akhirnya melepaskannya kali ini dan pergi keluar menuju kantor pribadinya.

Setelah merasa bahwa Mary menghilang dan tidak menguping, Agnes bergegas ke Samael untuk memeluknya!

Samael agak terkejut dengan hal ini, tapi karena makanan sudah diantar, maka Samael menerimanya!

Terutama dua benda yang sangat lembut dan elastis di dadanya membuat adik Samael mengeras!

Agnes merasakan benda panas di perutnya dan tanpa sadar mengangkat kepalanya untuk menatap Samael dengan panas.

Sayangnya Samael mendorong Agnes menjauh dan berkata: "Jika itu diwaktu yang biasa, maka sambutanmu akan kuambil."

"Sayangnya aku punya beberapa pertanyaan padamu Nona Emma....tidak, Nona Agnes bukan?"

Agnes segera melompat mundur dengan rasa waspada yang kuat!

Matanya terlihat sangat tajam dan dingin, dan tangan kanannya langsung menuju kebalakang punggungnya.

Samael tersenyum karena dia merasa akan menarik beberapa saat setelah ini.

"Siapa kau !!!!" Agnes bertanya dengan dingin!

Samael maju perlahan dan berkata: "Aku Samael Duodere, seorang pengusaha newbie, musisi top, aktor debut, dan model dalam beberapa hari kedepan."

"Jangan bercanda denganku !!!! Siapa kau! Apa kau yang dikirim FBI padaku ?!?!?! Bagaimana mereka tahu dimana aku padahal identitas lamaku terhapus !!!" Agnes semakin panik.

Samael menatap Agnes dengan aneh, lalu berkata: "Aku heran, IQ-mu tinggi tapi bagaimana mungkin kau merasa bahwa jika kau menghapus dan mengganti identitasmu, orang-orang itu tidak bisa mengenalimu?"

"Kecuali kau melakukan operasi wajah dan menutupi semua jejak operasi itu, maka kemungkinan besar mereka tidak akan menyadarimu."

"Itu bukanlah urusanmu !!!!"

Samael mengangkat bahunya tak berdaya dengan kewaspadaan Agnes.

Tiba-tiba Agnes bergerak maju kedepan, dan di tangannya terlihat sebuah benda seperti cutter tajam yang entah dia dapay dari mana.

Jika ini film, maka ada kemungkinan bahwa Agnes selalu menyimpan cutter di tempat tersembunyi di bajunya.

Agnes menusuk kedepan, tapi Samael dengan mudah memutar tubuhnya kesamping, lalu mengambil cutter di tangan Agnes dan membuangnya!

Kemudian dia mengambil tangan kiri Agnes dan menariknya kebelakang punggungnya sehingga dia tidak bisa bergerak lau menekannya ke meja!

Bruk!

Tubuh bagian atas Agnes ditopang di meja, dan semangka itu ditekan hancur oleh meja, sedangkan pantat besarnya terpapar jelas di mata Samael!

"Jangan terlalu waspada, aku bukan bagian FBI." kata Samael tak berdaya.

".....Lepaskan! Apa tujuanmu !!!!"

"Jika aku mengatakan bahwa aku agak tertarik denganmu dan kemampuanmu, apa kau percaya?"

Wajah Agnes menjadi semakin dingin dan jijik pada Samael, dan dia berpikir bahwa Samael adalah tipe orang yang sama dengan bajingan besar di masa kecilnya itu!

Samael tidak mengerti hati Agnes saat ini, tapi dia masih berkata: "Kemampuanmu dalam komputasi sangat hebat, jadi aku ingin kau bergabung denganku !!!!"

"Aku menolak !!!!!"

"Jangan terlalu cepat memutuskan...coba lihat ini." Samael melempar ponselnya ke meja agar Agnes bisa melihatnya.

Agnes yang ditekan di meja tidak bisa melihat layar ponsel Samael secara penuh.

Tapi kemudian, layar ponsel bercahaya biru, dan daratan angka seperti di film Sci-fi muncul sampai akhirnya membentuk sosok peri kecil kita, May!

Mata Agnes melebar melihat ini, dan berkata tanpa sadar: "Hologram? Tidak....reality Proyector 4D? Atau gabungan kedua itu?"

May berjalan ringan didepan wajah Agnes, berjongkok dan menyapa: "Halo, bertemu untuk pertema kalinya, Agnes, namaku May !!!!"