webnovel

Buku Permintaan

Apa yang terjadi dengan Reinkarnasi, tapi tetap berada di lingkungan Modern? Apa yang terjadi jika kita memiliki Buku Permintaan yang mengabulkan satu keinginan tiap satu tahun? Apa yang terjadi bila Dunia ini melegalkan Polygamy? Apa yang terjadi bila Dunia ini karena adanya perang dunia ketiga mengurangi kebudayaan musik dan film? Ikuti kisah Samael Duodere, seorang reinkarnator yang memaksakan hidupnya ke jalan bergelimang harta tahta, dan wanita ini! -------------- Peringatan: unsur disini ada Incest dengan ibu atau bahkan mungkin adik perempuannya. jika kalian tidak suka harem besar dan Incest, jangan baca ini.

Yuuya3 · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
721 Chs

Chris yang Aneh

Disaat Samael menunggu lift, lift terbuka dan menampilkan sosok Alisha dan Kalika di dalamnya.

"Oh? Apa yang kalian lakukan?" Samael bertanya pada keduanya.

"Sepupuku akan datang kesini untuk menginspeksi perusahaan, bagaimanapun dia bertanggung jawab dalam masalah luar negeri perusahaan." Alisha mengatakan ini dengan penuh senyuman.

Mungkin ini ada kaitannya dengan keberhasilan perusahaan, atau mungkin karena hubungannya dengan sepupu itu sangat baik.

Yang pasti, Alisha sangat bahagia.

"Begitu cepat?"

Samael terkejut dengan kinerja sepupu Alisha, bagaimanapun, baru beberapa jam berita sampai ke pusat, dan dia sudah ada disini?

Melihat rasa penasaran Samael, Alisha menjawab: "Sebenarnya, sepupuku sudah lama ingin melakukan inspeksi dan sudah terbang sebelum kau membuat langkah itu !!!!"

"Jadi begitu.....Pertanyaan penting, sepupumu itu...Laki-laki atau wanita?"

"Itu wanita!"

"Bagus! Jadi aku akan ikut denganmu, mungkin saja sepupumu cantik? Itu hal yang baik bukan?" Samael menggoda Alisha.

Sayangnya Alisha tersenyum bangga dan mengangkat dadanya dengan bangga lalu berkata: "Sepupuku adalah Lily !!!!"

"....."

Mendengar ini, Samael mengelus pelipisnya dan bergumam: "Apakah wanita zaman sekarang kekurangan pria?! Kenapa mereka memilih Lily!?"

Alisha tersenyum saat mendengar dan melihat Samael yang mengempis, dan dia berkata: "Samael, kau tahu, sepupuku punya hubungan yang baik dengan Chelsea, jadi..."

"...Aku paham, jadi dia diracuni wanita itu !!!!"

Samael menghela nafas dan menggelengkan kepalanya sedikit.

Pada akhirnya, Alisha menarik tangan Samael dan Kalika untuk segera pergi menunggu kedatangan sepupunya di depan kantor.

Sepuluh menit menunggu, akhirnya sebuah mobil memasuki perusahaan dan berhenti didepan mereka.

Melihat mobil ini, Alisha mengerutkan kening karena dia sangat kenal dan tahu siapa pemilik mobil ini.

Benar saja, saat mobil berhenti, sosok Chris keluar dari mobil itu !!!!

Setelah melihat bahwa itu adalah Chris, Alisha semakin tidak senang, bahkan Kalika terlihat menahan muntahannya.

Sejujurnya, ketika Alisha dan Samael melihat Chris, mereka teringat dengan wajah penuh angin musim semi pada adegan makan siang kemarin.

Jadi saat melihat Kalika seperti itu, mereka masih mengerti sesuatu....

"Chris, apakah ada yang salah dengan datang ke perusahaan kita secepat ini ?" Alisha mengerutkan keningnya dan berkata dengan agak tidak sabar.

"Haha! Alisha, dan yang lain.....maafkan masalah kemarin karena aku minum terlalu banyak dan melewatkan acara besar."

"Jadi, alasanku datang ke perusahaan kalian adalah untuk membahas masalah bisnis dengan kalian lagi."

Chris penuh dengan wajah berseri, kemudian dia mengambil dokumen dari sekretarisnya, "Alisha, ini kontrak bisnis, silakan lihat."

"Kau masih membawa kontrak?" Alisha terkejut dan segera mengambil kontrak itu.

Kontrak dibawa, apa artinya ini? 

Itu menunjukkan bahwa Chris dengan tulus mencarinya untuk bekerja sama dalam bisnis besar ini!

Samael hanya tersenyum acuh tak acuh dan melirik Chris dengan tatapan puas.

"Ini..."

Alisha tiba-tiba berteriak dan file di tangannya hampir jatuh ke tanah !!!

"Ketua, ada apa?" Kalika terkejut dan segera berjalan mendekat ke arah Alisha..

Tidak hanya Kalika, tetapi staf lain di lobi semuanya melihat ke arah dan menatap Alisha dengan mata aneh.

"Kau....apakah kau yakin tidak membawa kontrak yang salah?" Alisha membuka matanya dan menatap Chris dengan terkejut.

"Ya, ini memang kontrak yang kuberikan padamu. Bagaimana menurutmu?" Chris mengangguk dengan senyum sederhana.

"Ini ..." Alisha merasa sedikit tidak nyata.

Dulu, jika bekerja sama dengan Amilton Group, mereka akan mendapat 80%, dan Eastern Group-nya akan mendapat 20%.

Apalagi Eastern Group harus membayar pajak dan hal-hal lain, sehingga mereka tidak mendapat banyak keuntungan.

Tapi....

Dalam kontrak ini, Eastern Group mendapat 90%, sedangkan Amilton Group mendapat 10%, dan pajak ditanggung mereka!

Jika dimisalkan, maka dari satu miliar, Eastern Group akan mengambil 900 juta, sedangkan Amilton Group hanya menerima 100 juta, dan mereka harus membayar pajak dari 100 juta itu !!!!!

Jadi....kemungkinan Amilton Group hanya mendapat puluhan juta !!!!

"Alisha, kau tidak tahu seberapa besar bobotmu di lingkaran kami saat ini....selain itu, dari bisnis ini, kebanyakan produktivitas berasal dari perusahanmu, dan kami hanyalah distributor...jelas kami sudah mendapat banyak uang dengan ini, benar?" Chris bertanya pada sekretarisnya.

"Ya, ya, Tuan Chris benar....jika Nona Alisha tidak percaya, maka silahkan bicara sedikit di media dan dipastikan, banyak perusahaan lain yang akan berbondong-bondong untuk bekerja sama dengan Anda !!!" Sekretaris itu tersenyum dan mengangguk.

"..." Alisha diam, karena dia akhirnya tahu kenapa Chris menjadi sangat murah hati!

Disaat Alisha ingin menolak kontrak ini, Samael menepuk pundaknya dan berkata: "Alisha! Karena Tuan Chris sangat murah hati, maka tanda tangani kontraknya!"

"Bagaimanapun, bisnis ini seharusnya lebih dari lima puluh miliar dolar! Kita harus segera menandatangani, dan kemudian menunggu semuanya berjalan."

Ketika Samael menyela, hati Alisha bergetar, dan dia segera mengambil pena dari Kalika dan segera mulai menandatangani....

Tetapi jauh di dalam hatinya, ada sesuatu yang mendidih!

Bagaimanapun, semua yang dia terima saat ini adalah hasil dari satu orang yang melakukannya !!!!

Dan tanpa sadar, Alisha memiliki rasa ketergantungan yang kuat untuk Samael saat ini.

"Tuan Chris, sudah selesai." Alisha menyerahkan kontraknya dan berkata, "Aku akan mengatur seseorang untuk segera mengambil alih. Kuharap Tuan Chris akan bekerja sama dengan baik."

"Oke, oke! Kalau begitu aku akan bersiap juga !!!!"

Chris tersenyum sederhana dan jujur ​​sembari mengangguk," Alisha, dan Samael, aku ucapkan selamat tinggal."

Setelah itu, Chris pergi dengan mobilnya, dan Samael segera tersenyum, "Selamat telah menandatangani kesepakatan besar, Alisha."

"Ketua, ini sangat hebat !!!" Kalika juga datang sambil tersenyum.

"Terima kasih untuk kalian berdua, terutama kau Samael..."

"Jika kau tidak membawa group kami ke ketinggian ini, aku tidak akan memiliki kesempatan untuk menandatangani masalah sebesar itu." Alisha menyipitkan matanya dan berkata dengan gembira.

Samael tersenyum, dan dia melihat sebuah limusin yang datang ke arah mereka.

"Oh? Sepertinya sepupumu sudah datang."