webnovel

Bukan Salah Rasa

(Mengandung Konten 21+) Kisah anak-anak remaja yang beranjak dewasa, dimana masing-masing dari mereka memiliki masalah hidupnya masing-masing. Refan, Reisya, Ruri, Simon, Miko, Zahra, Nando, Nindy, Lucy, dan Gavin. Mereka semua memiliki kisah hidupnya masing-masing, dimana ego dan perasaan menjadi landasan dari sebuah perubahan besar dalam hidup mereka. Di saat hati sudah menguasai, apakah logika bisa melawannya? Baik sadar atau tidak, nyatanya perasaan lah yang selalu menang atas perdebatannya dengan ego. Anak muda adalah awal dari kisah mereka, setelah beranjak dewasa barulah mereka mengerti arti perasaan yang sebenarnya. Lalu jika masalah terjadi di antara kehidupan mereka, apakah rasa itu ikut bersalah? Hati seseorang tidak bisa di tentukan oleh kehendak orang lain, karna kekuasaan sepenuhnya ada pada si pemilik hati sendiri. Apakah ia menerima perasaan itu, atau malah membuang. . . . Silahkan Colection agar bisa membaca lebih lanjut, jangan lupa tinggalkan reviewnya ya.. Terima Kasih !! . . . CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA! KARANGAN AUTHOR 100 % DAN BUKAN CERITA DUNIA NYATA YAH !!! WARNING MENGANDUNG KATA KASAR DAN BEBERAPA HAL SENSITIF !!! *Cerita Lain : 1. UNCOVER 2. POLIGAMI 3. Jika Takdir Berkehendak *FOLLOW JUGA IG KU YA.. @shasecret_

SA_20 · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
280 Chs

Pertemuan Pancingan

Acara resepsi pernikahan Refan dan Reisya berlangsung sampai malam hari, orang-orang terus berdatangan tanpa henti. Membuat Refan atau Reisya terus sibuk melayani tamu-tamunya, sedangkan teman-teman yang menemaninya sejak siang terpaksa di abaikan begitu saja.

Tiba-tiba seseorang datang, dan berdiri di hadapan Refan juga Reisya dengan senyum menantang. Hal itu membuat kedua orang utama terdiam, bahkan terkejut karna tidak menyangka jika orang itu akan datang ke acara mereka.

"Kau! Kenapa kau datang?" tanya Reisya dengan wajah tenang seolah tidak tertekan sedikitpun.

"Hanya memberikan selamat, bagaimana pun kita ini teman semasa SMA kan?" jawab orang itu yang tidak lain adalah Lucy.

Refan dan Reisya saling melirik sesaat, lalu kembali menatap pada Lucy yang terlihat menatap Refan dengan tatapan yang dalam.

"Silahkan saja, tapi ingat! Sekali kau merusuh maka pihak kami akan langsung mengusirmu," balas Refan dengan tatapan dinginnya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com