"Berhenti mengucapkan omong kosong. Katakan saja apa keinginanmu?" Bianca menghentikan aktivitas nya. Meletakkan kedua siku nya di atas meja. Dan menyandarkan dagu nya keatas kedua punggungbtamgan nya yang saling bertautan. Menatap Handerson lekat
"Kau harus segera menikah," ucap Handerson pasti. Pria paruh baya itu sudah duduk di hadapan Bianca.
"Harus berapa kali aku katakan aku tak akan menikah." Bianca kembali bersikap keras kepala.
"Jangan memancing amarahku Bianca. Mengapa kau keras kepala sekali?" Suara Handerson kini mulai berubah terdapat beberapa tekanan di dalam kalimat nya. Mencoba memperingati Bianca untuk tak menyulut emosi nya.
"Apa kau lupa dari siapa aku mendapatkan sifat keras kepala ini? Bahkan aku sangat membenci setengah darah yang mengalir ditubuhku."
"Bisakah kau tak mengalihkan pembicaraan kita." Balas Handerson tak berniat membicarakan apa yang Bianca katakan.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com