webnovel

Buat Aku Hamil

"Lalu pekerjaan mudah apa yang bisa membuatmu membayarku ribuan dolar?" tanya Daniel penasaran. "Pekerjaan yang kutawarkan padamu adalah...," Bianca terdiam, tubuhnya mencondongkan tubuh ke depan untuk mendekati Daniel. "menghamil aku..." Kata-kata Bianca seperti aura dingin dari Kutub Selatan yang membekukan tubuh Daniel. Daniel terdiam di tempatnya. "Apa?" kata Daniel, matanya melotot tak percaya. "Menghamilimu?" "Astaga, itu artinya aku dan... k-kau..!" teriak Daniel dengan frustrasi dan menatap Bianca dengan tidak percaya pada kata-katanya sendiri. Bahkan Daniel tidak bisa melanjutkan kalimatnya. "Ya, kita tidur bersama. Kita berhubungan seks," jawab Bianca frontal tanpa hambatan. _______________ Bianca Henderson, gadis keras kepala dan dingin yang sangat membenci pria. gadis yang mendapat julukan CEO Es Cantik itu bertemu Daniel dalam sebuah kecelakaan kecil. Dan dia tiba-tiba menawari Daniel pekerjaan gila. Gadis itu meminta Daniel untuk menghamilinya. Daniel Kendrick, seorang mahasiswa yang bernasib sial harus berurusan dengan Bianca. Dia tidak bisa lepas dari tawaran gila wanita itu ketika dia dihadapkan pada pilihan sulit lainnya. Pada awalnya dia membencinya, tetapi semuanya berubah ketika dia mengetahui alasan di balik sifat Bianca yang dingin dan kejam. Membuatnya bertekad untuk mengubah gadis itu dan mencairkan hati esnya. Annastasia Henderson, saudara tiri Bianca yang sangat rakus akan kekayaan. Dia ambisius dan berniat untuk menghancurkan Bianca. Dia menggaet William Zandrov sebagai pacarnya untuk melancarkan semua rencana jahatnya. Apa alasan Bianca mempekerjakan Daniel? Mengapa dia begitu berambisi untuk memiliki anak secepat mungkin? Bisakah Daniel mengubah karakter CEO Ice Bianca? Apakah ayahnya bersedia menerima anak Bianca yang sebenarnya adalah anak di luar nikah? Apa yang akan Anna lakukan untuk menghancurkan Bianca dan bayinya? Bisakah Bianca bertahan untuk menjaga bayinya?

MaylisaAzhura · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
180 Chs

Bab 174

"Aku pulang ya. Jika ada sesuatu terjadi segera hubungi aku." Evelyn mulai berjalan dan menepuk pundak Marcus singkat sambil menggumamkan kata terimakasih.

Setelah Evelyn pergi, aku dan Marcus berdiri dalam keheningan yang mencekam. Aku tak tau apa yang harus kukatakan.

Sudut mataku menangkap pergerakan Marcus yang sedang menelpon seseorang.

"Kirimkan beberapa orang ke Wonderful Cafe dan juga beberapa kursi kemari." Dia benar-benar melakukan itu. Aku menatap Marcus yang sudah selesai menelpon dan memasukkan ponselnya ke saku celana.

"Aku sudah menyuruh orang untuk datang kemari." Setelah mengucapkan itu dia terdiam dan menatapku lekat sebelum berbalik dan berjalan. Apa dia hendak pergi?

Aku dengan cepat menahan lengannya. Dia berbalik dengan kening yang berkerut bingung.

"Apa lagi?" Nada suaranya kembali ketus. Aku tak memperdulikannya. Mataku hanya tertuju pada bibirnya. Sudut bibirnya terluka.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com